Honest Review: Marina Smooth & Glow Two Way Cake
Selamat pagi,
siang, sore, malam semuaaa!
Post kali ini aku
akan bahas Marina Two Way Cake yeayy! Buat yang belom tau two way cake, boleh
banget loh cek artikel aku berikut ini: Macam-Macam Bedak dan Lip Product Apa Aja Sih? (Bagian 1: Bedak)
Dari yang aku
tahu, Mostly, Marina Two Way Cake reviewnya di sponsori oleh Marina. Nah,
review ku kali ini adalah review jujur kacang ijo (Bubur keleus xD) dari aku
sendiri. Mau tau gimana pendapatku tentang bedak twc ini? Just keep on reading
ya, guys!
Apa yang langsung
terngiang di otak kalian ketika mendengar kata Marina? Kalau aku sih hand body
ya karena emang produk best seller mereka adalah hand body nya. Iya ga? Tapi eh
tapi, Marina sendiri sebenernya punya cukup lengkap line makeup dan skincare
looh. Bahkan mereka punya produk powdery foundation yang untuk produk makeup sekelasnya,
jarang ada yang produksi bedak jenis ini. Segmen pasar yang dibidik Marina
yaitu anak muda, teenager gitu jadi harganya relatif murah semua dan bahannya
juga nggak ‘ngoyo’ banget gitu jadi bahannya ringan gituloh. Sisi positifnya,
karna dia bahannya ringan, otomatis dia bisa masuk ke semua jenis kulit bahkan
kulit sensitif (menurutku sih yaaa). Nah karna kulitku ini cukup acne prone dan
parno sama bedak nutup banget, jadi aku putuskan untuk pakai ini. Gimana
performanya di kulit mukaku? Yuk kita preteli satu-satu :p
Packaging
Untuk Dusnya sih
ala Marina banget deh, girly dengan warna dominan pink putih. Melambangkan
girly teenager banget euy (Abaikan kalau penulisnya sudah bukan remaja lagi
wkwk).
Di dusnya ini informasinya lengkap banget mulai dari klaimnya,
ingredients, nama perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan, dan lain
sebagainya bahkan ditulis di dua bahasa (English, Indonesia).
Dibawah dan
diatas dus terdapat shade bedak yang di maksud. Informasi kayak gini bantu pembeli buat nggak repot-repot cari nama shade dengan sangat teliti dimana-mana karna sudah jelas banget tertulisnya. Disini, aku pilih shade 14
Natural.
Di TWC Marina ini
ada 3 shade: Ivory (Untuk kulit warm dengan hint yellow), Peach (Untuk kulit
cool dengan hint pink), dan Natural (Untuk kulit warm and cool, warnanya beige
ke kuning-kuningan). Intinya, peach itu buat kulit putih, ivory buat kulit
kuning, dan natural buat kulit medium atau bisa juga untuk sawo matang pokoknya
warnanya beige gitu. Aku pilih Natural karna aku ga yakin mau pake ivory karna
kulitku nggak sebegitu kuning juga ._. Tapi nggak sawo matang juga. Medium lah.
Kayaknya sih shade natural juga cocok untuk semua warna kulit orang Indonesia,
tapi kalau kulit kalian putih kayaknya shade natural malah kegelapan CMIIW.
Panduan memilih twc menurut Marina. Source: Ig @sahabatmarina |
Lanjut kemasalah
packaging bedaknya, aku sukaa. Untuk full version dari bedak ini, nggak makan
tempat di beauty pouch kalian (bahkan
cukup loh aku taruh saku jeans ku). Dia ini nggak memanjang tapi melebar. Mirip
kayak packagingnya BB Cushion gitu. Spons nya ada di bawah bedaknya which is
higienis gitu deh karna spons sama bedaknya nggak dicampur.
Spons: Tebak dong kawan, aku ada dimana hayooo? |
Spons (lagi): Ih dasar mbak Aprilia spoiler banget sih ngasih tau aku di bawah sini. Jadi ngga surprise deh hiks:( |
*ps: Maafkan kerecehanku :')
Sebenernya ini
ketiga atau keempat kalinya aku purchase bedak ini. Tapi, aku sempet beli beda versi pas pertama kali beli dan coba bedak ini. Versi awal yang aku
pakai itu yang refillnya. Hah? Refill? Iya!!! FYI, aku beli full version bedak
ini less than 25.000, but then there is still cheaper version of this TWC,
refillnya. Si refill itu aku beli dengan harga 15.000an. Mana ada yakali kamu
dapet bedak twc harga murce sangatL Aku sebelum pakai ini, pake twc yang harga
refillnya aja lebih mahal daripada full version Marina ini loh, but I am really
happy to find this product :3 Why? I’ll explain soon. Oh iya, ngomongin
refillnya, tempatnya udah kebuang hehe. Pokoknya intinya, refillnya ini kamu
nggak perlu susah cari spons baru, karna sudah disertai spons. Packaging
refillnya itu warnanya grey to silver gitu. Ga ada yang spesial sih di
packaging refill. Yang nggak aku suka dari packaging refillnya adalah dia
gabisa ditutup rapat sama spons di dalamnya gitu jadi emang wajib di
pindah ke kemasan full versionnya. Tapi
aku nggak worry, karna pas itu aku masih pakai refill buat menguji kebagusan nih twc biar ga rugi amat kalau ga
cocok, jadi aku siasati nutupnya dililit pake karet xD ribet emang. Tapi yaaa
konsekuensi lah ya buat yang masih mau coba-coba dulu.
Claim
-Bedak dengan
formula yang dapat menutup noda pada wajah serta tahan lama. Mudah merata pada
wajah, serta memberikan tampilan wajah cerah alami dan bercahaya.
-Dilengkapi
dengan SPF 20 PA++ untuk melindungi kulit, Vitamin C untuk mencerahkan kulit,
dan Mulberry untuk menjaga kehalusan dan menutupi noda.
-Brightening,
Covering, and light feeling formula with natural microfine powder, Vitamin C
& Mulberry.
Result
Karna ini bedak
bisa dipake dengan dua cara: spons kering dan spons basah maka aku akan tes
satu-satu.
PEMAKAIAN SPONS
KERING
Untuk coverage
nya menurutku sih sheer to medium. Coverage kayak gini bagus buat dipake
sehari-hari. Dia sedikit menyamarkan noda-noda di wajah dan imperfection di
muka kalian. Tapi, untuk coverage redness menurutku lumayan bagus sih ya (apa
karna shade aku pakai ini bukan shade yang nge pink?). Sedangkan coverage dark spot nya sheer. But
then, generally, it has sheer to medium coverage.
Anggap saja ini redness. Lumayan bagus kan? |
Untuk daya tahan,
dia nggak terlalu lama daya tahannya di mukaku. 3-4 jam dia sudah oksidasi
warnanya (menggelap). Tapi aku nggak mempermasalahkan karna emang aku biasa
retouch bedak sih. Lagian, dia buildable alias meski ditumpuk gitu gak masalah.
Untuk oil
controlnya, dia cukup bagus untuk pemakaian sehari-hari. Even pas dia oksidasi,
mukaku nggak berminyak banget gitu engga. Ya lumayan banget deh nahan minyak.
Daripada bedak twc lain yang selevel dengan Marina, Oil control dia menurutku
paling bagus.
Untuk hasil akhir
pakai emang matte finish ya dan selama dia belum hilang sama sekali dari muka,
hasilnya tetep matte even pas oksidasi agak sedikit berminyak. Aku demen sama
bedak hasil akhir matte gini uhuyy. Oh iya pas aku pakai ini, mukaku juga ngga
ngedempul. Nggak crack juga ataupun cakey. Bedaknya nggak membentuk garis
senyum. Cocok banget buat sehari-hari karna mukamu tuh nanti jadi kayak bedakan
tapi nggak kayak usaha banget gitu loh alias ga dempul. Oh iya meskipun dia hasilnya matte, dia juga
cocok kok buat jenis kulit kering nggak buat kulit keringmu makin terlihat
karna aku pernah ngalami kejadian gitu pas kulit ngelupas kering gitu.
Oh iya untuk
klaim mereka yang light formula, I agree. Dia bener-bener ringan di wajah ngga
menutup poriku terlalu dalam.
PEMAKAIAN SPONS BASAH
Yep aku nggak
suka pakai spons basah. Aku Cuma sekali aja pakai spons basah, dan terus kapok
pake lagi. Pake spons kering aja.
Coverage yang
dihasilkan emang lebih nutup (Medium coverage) daripada spons kering but then,
pas pakai spons basah, hasil akhirnya tuh jadi ngedempul kelihatan banget niat
ngelenong, kurang cocok untuk sehari-hari. Dia juga memperjelas pori-poriku,
memperjelas kalau bedakan, nggak bisa rata, nggak bisa halus hasilnya dan cakey
banget. Duh ini paragraph isinya jelek semua wakakak.
Iyep pakai spons
basah dia lebih longlast dan oil controlnya lebih bagus daripada pakai spons
kering. Tapi tetep aku nggak suka! Mukaku nggak kelihatan natural jadinya,
kayak mau ngelenong gitu udah intinya gitu. I prefer to retouch many times.
Beside my
negative review when I apply with damp spons, I still love this TWC. Aku nggak
akan pakai dia dengan spons basah. Spons kering sudah sangat cukup untuk
kegiatanku sehari-hari. Daripada aku harus pakai spons basah untuk dapat
coverage lebih, aku lebih suka pakai bb cream dulu lalu dilapisi Marina TWC
karna hasilnya ciamik bos lebih halus hasilnya daripada pakai spons basah.
Conclusion
Generally, I love
this product. Hal yang paling aku suka adalah hasilnya yang halus dan natural
selain itu oil controlnya juga oke bikin muka matte. Aku nggak mempermasalahkan
kalau harus sering retouch karna dia buildable. Coverage yang sheer to medium
udah cukup buat aku. Hal yang paling aku gak suka dari produk ini adalah semua
yang dihasilkan dengan penggunaan spons basah, udah gitu aja.
Rate? 4 / 5
Recommend? Yes buat pemakaian sehari- hari. Pakai
spons kering yak! Cocok yang suka look “No Makeup”.
Repurchase? Yup! Dia adalah bedak kesayanganku sampe saat ini. Satu-satunya bedak yang aku purchase paling sering haha. Murah dan hebat:')
Update!!!!! Aku baru aja nyoba pakai spons basah tapi nggak pakai spons bawaan, aku pakainya beauty blender buat pengganti spons basah dan ternyataaaaaaa.... hasilnya bagus bangetttt huhuuuu. Kulit terlihat matte dan flawless nggak keliatan medok kayak pas aku nyoba penggunaan spons basah pakai spons bawaannya Marina. Anyway, tool beauty blender sama bedak Marina punya coverage yang jauh lebih bagus dengan hasil yang lebih alus daripada pakai spons bawaan. Coveragenya sampai tahap medium to full coverage loh waow :') Hack ku nih kalau pas mau pakai coverage agak tebel gaperlu bb cream dulu~
Update!!!!! Aku baru aja nyoba pakai spons basah tapi nggak pakai spons bawaan, aku pakainya beauty blender buat pengganti spons basah dan ternyataaaaaaa.... hasilnya bagus bangetttt huhuuuu. Kulit terlihat matte dan flawless nggak keliatan medok kayak pas aku nyoba penggunaan spons basah pakai spons bawaannya Marina. Anyway, tool beauty blender sama bedak Marina punya coverage yang jauh lebih bagus dengan hasil yang lebih alus daripada pakai spons bawaan. Coveragenya sampai tahap medium to full coverage loh waow :') Hack ku nih kalau pas mau pakai coverage agak tebel gaperlu bb cream dulu~