Jumat, 05 Januari 2018

Selamat tahun baru semuaaa!!! (telat 6 hari doang wee:p)

Hari ini aku mau review produk murah lagi gaes datengnya dari brand yang sudah cukup legendaris: Viva. Produk ini muncul pertama kali kayaknya sekitaran 2017 atau 2016 akhir gitu jadi masih terhitung baru kan ya? Bentuk produknya adalah compact powder alias bedak yang dipadatin (buat yang kepo lebh tentang jenis-jenis bedak, bisa banget ceki-ceki artikelku yang ini: Macam-Macam Bedak dan Lip Product Apa Aja Sih? (Bagian 1: Bedak)). Who is it?

Viva Bright Beauty Compact Powder


Sekedar informasi gals, aku dapet produk ini gratisan hanya dengan menukar survei gitu. Tapi tenang aja, review yang aku buat disini sangat jujur ga ditambah-tambahi ga di kurang-kurangi. Oh iya buat yang tinggal di Surabaya, yang mau dapat gratisan juga bisa check official account  instagram viva cosmetics yaa. Penukarannya paling lambat besok  tanggal 7 Januari 2018 :p Kalau beli sih kalau aku gak salah di website resminya sekitar 20ribu an ga sampai 30 ribu kok. Sangat murah kantong siss.

Packaging

Dus maupun packagingnya warna pink unyuu. Sebelum aku beli ini, sekitaran bulan agustus aku pernah minta bedak temenku dan dia pakai bedak ini guys. You know what I was asking to her? “Bedaknya P*xy ya?”. Dan dia dengan entengnya bilang “bukan, ini Viva”. Oemji!!! Sejak kapan Viva punya produk selucu ini. Biasanya viva dominasi warnanya kan klasik banget, tapi yang ini dia warnanya anak muda banget deh which I like <3

Belakang

Samping

Atas

Di bagian depan dusnya cantik banget serius. Yang banci packaging pasti liat kayak gini ngiler. Cute banget kayak minta banget dibeli huhu. Ga kelihatan bedak murah, gals. Dibagian belakangnya tertulis shade, expired date, dan klaim bedak. Ga aku tulis yaa, kalian baca sendiri aja jangan males :p untuk bagian samping kanan-kiri dus tertulis ingredients sama alamat produsen Viva. Di atas dusnya ada nomer shade: 1 Ivory, 2 Natural, 3 Beige. Aku punya shade 3 Beige~ You know what? Shadenya kegelapan banget sama aku :’( leher lebih cerah sekitar 3 tingkat diatas muka kalau pakai shade bedak ini hiks. Tapi yaudah lah ya namanya juga gratisan. Oh iya yang kulitnya agak sedikit ga jelas kayak aku: dibilang kuning langsat ya nggak secerah itu, dibilang sawo matang nggak segelap itu, ga usah takut ambil shade Ivory. Shade bedaknya Viva itu sering sesuai sama kulit Indonesia kok. Jadi yang shade tergelapnya ya emang cocok buat orang Indonesia berkulit sawo matang gitu dan yang shade paling terang nggak secerah warna shade cerah di bedak-bedak lain kayak maybelline, wardah, dsb. Jadi guys, jangan takut keputihan pakai Ivory :p tapi kalau emang ga berani ya gapapa kok, ga maksa. Cari aman aja pakai yang natural. Anyway, bedak tabur viva aku punya shade natural dan itu terlalu gelap juga di mukaku. As conclusion gals, buat yang kulitnya kuning langsat ambil nomer 1, kulit medium atau ga jelas kayak aku bisa ambil nomer 1 atau 2, sedangkan kulit sawo matang atau cenderung sawo matang bisa ambil nomer 2 atau 3.

Depan

Belakang

Pas Dibuka warnanya juga masih pink unyu. Bentuknya tipis pipih. Dibelakangnya ada expired date sama shadenya juga. Netto produk ada di belakang tempat bedaknya sis bukan di dusnya. Isinya sih standard bedak pada umumnya sih 15gr. Packaging kayak gini lucu banget sis ga malu-maluin kalau dibawa kemana-mana. Good job, Viva yeay!

Pipih dan tipis

Spons


Di dalamnya terdapat kaca yang cukup buat dipake retouch. Bedak ini juga dilengkapi spons mungil. Nah, spons nya ini sedikit ngeselin sis. Cukup halus sih sponsnya tapi kecil parah sis dan tipis. Akan lebih baik kalau kalian beli spons sendiri aja._. tapi masalahnya kalau kalian beli spons sendiri takutnya tidak cukup tipis untuk muat masuk tempatnya karna as I’ve mentioned above, packagingnya tipis pipih sis. Spons dan bedak juga nyampur jadi satu. Sebenarnya bukan masalah besar sih buat yang bisa menjaga spons dengan baik dan benar. Takutnya kalau nggak higienis sponsnya terus langsung kena bedak, nanti akan timbul jerawat deh huhu. Aku dulu biasa pakai bedak yang spons sama bedak jadi satu, tapi karna sekarang ini hampir semua bedak yang ku punya modelnya spons dibawah bedak, jadi sedikit agak merasa kurang aman kalau pakai bedak yang sponsnya ga di pisah. Apalagi akhir-akhir ini muka bagian kananku sering jerawatan sis huhu jadi parnoan. Don’t worry sis, kalau mau pakai ini kudu rajin bersihin spons dan benar-benar menjaga sponsnya sehigienis mungkin.

Performance

Bedak ini teksturnya halus sis jadi kelihatan nyatu sama kulit nggak kayak tempelan bedak doang gitu. Dia juga membantu menutup pori-pori gede kalian walaupun nggak perfect amat. Hasilnya matte dan flawless, jadi kalau dilihat kayak kulit kelihatan halus dan sehat gitu loh. Dia juga nggak cakey, nggak crack juga. Bedak ini cocok buat yang kulitnya oily sampai normal to dry. Kalau kulitnya very dry perlu pakai moisturizer dulu sih soalnya pas aku pakai bedak ini disaat kulitku seperti gurun sahara, dia ga seberapa terlihat halus gitu tapi masih halus kok. Agak sedikit mirip kayak pakai bedak tabur pas kulit kalian kering. Yaaa walaupun ga separah kelihatan sangat kering kayak pas pakai bedak tabur sih. Dia masih kelihatan oke buat yang dry tapi kalau very dry perlu moisturizer dulu walaupun terdapat squalane di Ingredients.

Tekstur muka. Memang ga ada bekas jerawat. Tapi kelihatan kan ya dibagian kering-kering masih kelihatan gimana gitu. Bekas jerawat ada di sisi pipi lainnya dan mash kelihatan dengan jelas.


Oil Controlnya termasuk oke loh. Kalau dipakai saat kondisi kulit kalian berminyak, dia langsung nyerap minyak diwajah dan wajah kalian langsung matte seketika. Dia hasilnya hampir sama kayak kalau kalian mukanya lagi berminyak terus tiban pake bedak tabur marcs. Bedanya, kalau pakai ini terlihat lebih flawless dan agak dewy sedikit banget daripada marcs yang kalau dipakai langsung matte banget. Sedikit dewy nya ini yang kelihatan kayak kulit sehat justru. Sepertinya hasil kayak gini yang dikatakan semi dewy kali ya? Karna dia hasilnya matte tapi ada sedikit hasil dewy. Oh iya, selama 2 jam pemakaian sih oil controlnya sudah agak terkikis. Kalau muka dipegang setelah 2 jam pemakaian kayak udah ada minyaknya sedikit tapi masih terlihat cukup matte.

Ketahanannya cukup menurutku. Ketahanan seperti apa yang kalian harapkan dari sebuah compact powder gals? Kalau single use only paling lama 4 jam itu juga kalau di ruangan yang tidak panas. Aku belum pernah coba pakai dia setelah bb cream ataupun foundie karna sekarang musim liburan dan aku gak kemana-mana gals, sedihL Jadi ya ngapain di rumah aja pakai foundation atau bb cream, kan terlalu berat sis. Tapi menurutku sih kalau sebelumnya pakai foundie atau bb cream dan dipakai buat ngeset foundie atau bb cream, pastilah akan lebih lama. Bedaknya juga ga oksidasi atau menggelap sis. Kalau dipakai wudhu atau kena air dikit juga bubar jalan.

Coveragenya hampir no coverage alias light banget. Malahan menurutku masih lebih baik marcs loose powder shade creme buat nutup noda-noda di muka kalian. You still need concealer buat yang punya noda-noda kayak mukaku. Aku sih pakai ini buat pemakaian sehari-hari sih, jadi bodo amat noda-noda nya kelihatan wkwk. Oh iya, kalau mau cari concealer murah buat sehari-hari coba pake Viva covering cream coba. Dia hasilnya medium to full coverage kok. Kayaknya sih cocok kalau dipadu sama si bright beauty compact powder-nya si Viva in tapi aku belum nyobain hehe. Bedak ini menurutku sih sesuai buat sehari-hari dan nggak terlalu banyak yang harus ditutupi di muka.


Oh iya di Ingredients bedak ini terdapat Beeswax yang konon katanya bisa mengeringkan jerawat. Ada Squalane yang bisa melembabkan muka. Ada Mica juga yang buat pori-pori terlihat lebih kecil. Titanium Dioxide juga membantu sebagai perlindungan dari sinar matahari di bedak ini. Cukup asyik sih ingredientsnya, terutama Beeswaxnya. Buat yang ga suka produk ber-paraben, produk ini masih menggunakan paraben. Aku sih ga masalah sama paraben hehe. Selain itu, terdapat BHT juga di ingredients. Tapi aku yakin sih, paraben dan BHT disini sudah aman digunakan karna dosisnya sesuai. Apalagi sudah BPOM dan Viva produk legendaris. Banyak produk viva ber-paraben dan BHT loh tapi yang pakai sampai sudah nenek-nenek juga sehat wal afiat :D


What I like and Dislike?

+ Packagingnya super kiyut
+  Murah
+ Halus di muka
+ Oil Controlnya lumayan bagus
+ Semi Dewy not a dead matte finish
+ Cocok buat sehari-hari karna ga tebal, ga dempul, dsb
+ Ada beeswax nya yang baik buat jerawat

- light coverage
- Ga tahan lama kudu sering retouch
- Spons sama bedak ga dipisah
- Spons ga asik

Rating? 3/5 stars
Will I purchase this? Probably yes. It is good enough to be my daily powder bcs its texture. Furthermore, it also can be build up without cracking. Amazingly, When you wear them with more than 2 layers, it does not make you too much powder, instead it increases the coverage and its longevity.


Will I recommend this? Still yes. At least, the packaging is really cute and you don’t mind to put them for retouch when you are in mall, cafe, etc bcs the packaging does not reflect the cheap product. It also gives your face seems flawless and pretty good bcs its texture. Last but no least, if you use this for daily routine, it’s quite good enough.

Update: Sorry guys, gambarnya jadi pecah karna otomatis dari pihak bloggernya :( untuk informasi dibelakang dus akan aku tuliskan aja ya nyusul nanti:)

1 komentar:

Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates & MyBloggerThemes