Review: Viva Bright Beauty Compact Powder
Selamat tahun
baru semuaaa!!! (telat 6 hari doang wee:p)
Hari ini aku mau
review produk murah lagi gaes datengnya dari brand yang sudah cukup legendaris:
Viva. Produk ini muncul pertama kali kayaknya sekitaran 2017 atau 2016 akhir
gitu jadi masih terhitung baru kan ya? Bentuk produknya adalah compact powder
alias bedak yang dipadatin (buat yang kepo lebh tentang jenis-jenis bedak, bisa
banget ceki-ceki artikelku yang ini: Macam-Macam Bedak dan Lip Product Apa Aja Sih? (Bagian 1: Bedak)). Who is it?
Viva Bright Beauty Compact Powder
Sekedar informasi
gals, aku dapet produk ini gratisan hanya dengan menukar survei gitu. Tapi
tenang aja, review yang aku buat disini sangat jujur ga ditambah-tambahi
ga di kurang-kurangi. Oh iya buat yang tinggal di Surabaya, yang mau dapat
gratisan juga bisa check official account instagram viva cosmetics yaa. Penukarannya paling
lambat besok tanggal 7 Januari 2018 :p
Kalau beli sih kalau aku gak salah di website resminya sekitar 20ribu an ga
sampai 30 ribu kok. Sangat murah kantong siss.
Packaging
Dus maupun
packagingnya warna pink unyuu. Sebelum aku beli ini, sekitaran bulan agustus
aku pernah minta bedak temenku dan dia pakai bedak ini guys. You know what I
was asking to her? “Bedaknya P*xy ya?”. Dan dia dengan entengnya bilang “bukan,
ini Viva”. Oemji!!! Sejak kapan Viva punya produk selucu ini. Biasanya viva
dominasi warnanya kan klasik banget, tapi yang ini dia warnanya anak muda
banget deh which I like <3
Belakang |
Samping |
Atas |
Di bagian depan
dusnya cantik banget serius. Yang banci packaging pasti liat kayak gini ngiler.
Cute banget kayak minta banget dibeli huhu. Ga kelihatan bedak murah, gals.
Dibagian belakangnya tertulis shade, expired date, dan klaim bedak. Ga aku
tulis yaa, kalian baca sendiri aja jangan males :p untuk bagian samping
kanan-kiri dus tertulis ingredients sama alamat produsen Viva. Di atas dusnya
ada nomer shade: 1 Ivory, 2 Natural, 3 Beige. Aku punya shade 3 Beige~ You know
what? Shadenya kegelapan banget sama aku :’( leher lebih cerah sekitar 3
tingkat diatas muka kalau pakai shade bedak ini hiks. Tapi yaudah lah ya
namanya juga gratisan. Oh iya yang kulitnya agak sedikit ga jelas kayak aku:
dibilang kuning langsat ya nggak secerah itu, dibilang sawo matang nggak
segelap itu, ga usah takut ambil shade Ivory. Shade bedaknya Viva itu sering
sesuai sama kulit Indonesia kok. Jadi yang shade tergelapnya ya emang cocok
buat orang Indonesia berkulit sawo matang gitu dan yang shade paling terang
nggak secerah warna shade cerah di bedak-bedak lain kayak maybelline, wardah,
dsb. Jadi guys, jangan takut keputihan pakai Ivory :p tapi kalau emang ga
berani ya gapapa kok, ga maksa. Cari aman aja pakai yang natural. Anyway, bedak
tabur viva aku punya shade natural dan itu terlalu gelap juga di mukaku. As
conclusion gals, buat yang kulitnya kuning langsat ambil nomer 1, kulit medium
atau ga jelas kayak aku bisa ambil nomer 1 atau 2, sedangkan kulit sawo matang
atau cenderung sawo matang bisa ambil nomer 2 atau 3.
Depan |
Belakang |
Pas Dibuka
warnanya juga masih pink unyu. Bentuknya tipis pipih. Dibelakangnya ada expired
date sama shadenya juga. Netto produk ada di belakang tempat bedaknya sis bukan
di dusnya. Isinya sih standard bedak pada umumnya sih 15gr. Packaging kayak
gini lucu banget sis ga malu-maluin kalau dibawa kemana-mana. Good job, Viva
yeay!
Pipih dan tipis |
Spons |
Di dalamnya
terdapat kaca yang cukup buat dipake retouch. Bedak ini juga dilengkapi spons
mungil. Nah, spons nya ini sedikit ngeselin sis. Cukup halus sih sponsnya tapi
kecil parah sis dan tipis. Akan lebih baik kalau kalian beli spons sendiri
aja._. tapi masalahnya kalau kalian beli spons sendiri takutnya tidak cukup
tipis untuk muat masuk tempatnya karna as I’ve mentioned above, packagingnya
tipis pipih sis. Spons dan bedak juga nyampur jadi satu. Sebenarnya bukan masalah
besar sih buat yang bisa menjaga spons dengan baik dan benar. Takutnya kalau
nggak higienis sponsnya terus langsung kena bedak, nanti akan timbul jerawat
deh huhu. Aku dulu biasa pakai bedak yang spons sama bedak jadi satu, tapi
karna sekarang ini hampir semua bedak yang ku punya modelnya spons dibawah
bedak, jadi sedikit agak merasa kurang aman kalau pakai bedak yang sponsnya ga
di pisah. Apalagi akhir-akhir ini muka bagian kananku sering jerawatan sis huhu
jadi parnoan. Don’t worry sis, kalau mau pakai ini kudu rajin bersihin spons
dan benar-benar menjaga sponsnya sehigienis mungkin.
Performance
Bedak ini
teksturnya halus sis jadi kelihatan nyatu sama kulit nggak kayak tempelan bedak
doang gitu. Dia juga membantu menutup pori-pori gede kalian walaupun nggak
perfect amat. Hasilnya matte dan flawless, jadi kalau dilihat kayak kulit
kelihatan halus dan sehat gitu loh. Dia juga nggak cakey, nggak crack juga.
Bedak ini cocok buat yang kulitnya oily sampai normal to dry. Kalau kulitnya
very dry perlu pakai moisturizer dulu sih soalnya pas aku pakai bedak ini
disaat kulitku seperti gurun sahara, dia ga seberapa terlihat halus gitu tapi
masih halus kok. Agak sedikit mirip kayak pakai bedak tabur pas kulit kalian
kering. Yaaa walaupun ga separah kelihatan sangat kering kayak pas pakai bedak
tabur sih. Dia masih kelihatan oke buat yang dry tapi kalau very dry perlu
moisturizer dulu walaupun terdapat squalane di Ingredients.
Tekstur muka. Memang ga ada bekas jerawat. Tapi kelihatan kan ya dibagian kering-kering masih kelihatan gimana gitu. Bekas jerawat ada di sisi pipi lainnya dan mash kelihatan dengan jelas. |
Oil Controlnya
termasuk oke loh. Kalau dipakai saat kondisi kulit kalian berminyak, dia
langsung nyerap minyak diwajah dan wajah kalian langsung matte seketika. Dia
hasilnya hampir sama kayak kalau kalian mukanya lagi berminyak terus tiban pake
bedak tabur marcs. Bedanya, kalau pakai ini terlihat lebih flawless dan agak
dewy sedikit banget daripada marcs yang kalau dipakai langsung matte banget. Sedikit
dewy nya ini yang kelihatan kayak kulit sehat justru. Sepertinya hasil kayak
gini yang dikatakan semi dewy kali ya? Karna dia hasilnya matte tapi ada
sedikit hasil dewy. Oh iya, selama 2 jam pemakaian sih oil controlnya sudah
agak terkikis. Kalau muka dipegang setelah 2 jam pemakaian kayak udah ada
minyaknya sedikit tapi masih terlihat cukup matte.
Ketahanannya
cukup menurutku. Ketahanan seperti apa yang kalian harapkan dari sebuah compact
powder gals? Kalau single use only paling lama 4 jam itu juga kalau di ruangan
yang tidak panas. Aku belum pernah coba pakai dia setelah bb cream ataupun
foundie karna sekarang musim liburan dan aku gak kemana-mana gals, sedihL Jadi ya ngapain di rumah aja pakai
foundation atau bb cream, kan terlalu berat sis. Tapi menurutku sih kalau
sebelumnya pakai foundie atau bb cream dan dipakai buat ngeset foundie atau bb
cream, pastilah akan lebih lama. Bedaknya juga ga oksidasi atau menggelap sis. Kalau
dipakai wudhu atau kena air dikit juga bubar jalan.
Coveragenya
hampir no coverage alias light banget. Malahan menurutku masih lebih baik marcs loose powder shade
creme buat nutup noda-noda di muka kalian. You still need concealer buat yang punya noda-noda kayak mukaku. Aku
sih pakai ini buat pemakaian sehari-hari sih, jadi bodo amat noda-noda nya
kelihatan wkwk. Oh iya, kalau mau cari concealer murah buat sehari-hari coba
pake Viva covering cream coba. Dia hasilnya medium to full coverage kok. Kayaknya
sih cocok kalau dipadu sama si bright beauty compact powder-nya si Viva in tapi
aku belum nyobain hehe. Bedak ini menurutku sih sesuai buat sehari-hari dan
nggak terlalu banyak yang harus ditutupi di muka.
Oh iya di
Ingredients bedak ini terdapat Beeswax yang konon katanya bisa mengeringkan
jerawat. Ada Squalane yang bisa melembabkan muka. Ada Mica juga yang buat
pori-pori terlihat lebih kecil. Titanium Dioxide juga membantu sebagai
perlindungan dari sinar matahari di bedak ini. Cukup asyik sih ingredientsnya,
terutama Beeswaxnya. Buat yang ga suka produk ber-paraben, produk ini masih
menggunakan paraben. Aku sih ga masalah sama paraben hehe. Selain itu, terdapat
BHT juga di ingredients. Tapi aku yakin sih, paraben dan BHT disini sudah aman
digunakan karna dosisnya sesuai. Apalagi sudah BPOM dan Viva produk legendaris.
Banyak produk viva ber-paraben dan BHT loh tapi yang pakai sampai sudah
nenek-nenek juga sehat wal afiat :D
What I like and
Dislike?
+ Packagingnya
super kiyut
+ Murah
+ Halus di muka
+ Oil Controlnya
lumayan bagus
+ Semi Dewy not a
dead matte finish
+ Cocok buat
sehari-hari karna ga tebal, ga dempul, dsb
+ Ada beeswax nya
yang baik buat jerawat
- light coverage
- Ga tahan lama
kudu sering retouch
- Spons sama
bedak ga dipisah
- Spons ga asik
Rating? 3/5 stars
Will I purchase
this? Probably yes. It is good enough to be my daily powder bcs its texture. Furthermore, it also can be build up without cracking. Amazingly, When you wear them with more than 2 layers, it does not make you too much powder, instead it increases the coverage and its longevity.
Will I recommend
this? Still yes. At least, the packaging is really cute and you don’t mind to
put them for retouch when you are in mall, cafe, etc bcs the packaging does not
reflect the cheap product. It also gives your face seems flawless and pretty
good bcs its texture. Last but no least, if you use this for daily routine, it’s
quite good enough.
Update: Sorry guys, gambarnya jadi pecah karna otomatis dari pihak bloggernya :( untuk informasi dibelakang dus akan aku tuliskan aja ya nyusul nanti:)
Update: Sorry guys, gambarnya jadi pecah karna otomatis dari pihak bloggernya :( untuk informasi dibelakang dus akan aku tuliskan aja ya nyusul nanti:)