Minggu, 12 November 2017

Battle Review Lip Cream Warna Mauve : Emina Creamatte - Mauvelous VS Pixy Lip Cream - Chic Rose

Halo semua!!

 Post kali ini aku mau buat review yang sedikit berbeda yaitu battle review. Produk ini aku battle karna keduanya sama-sama lip cream. Alasan lainnya aku battle dua produk ini karna keduanya memiliki base warna sama yaitu mauve. Iya aku tahu ini review telat banget muncul. Tapi karna beberapa alasan, aku mikir yaudah ngga apa, toh aku dulu juga bingung mau beli lipcream warna mauve tapi gatau mana yang harus dibeli diantara keduanya. Siapa tahu ada yang sama kayak aku suka warna mauve tapi gatau pilih lipstik yang mana. Mauve sendiri memang warna yang aku banget dan nggak pernah fail buat aku pakai di semua occasion. Konon katanya, mauve ini warnanya netral banget buat wanita Indonesia baik yang punya kulit putih langsat sampe sawo kematangan pun cocok. Mau tau gimana hasil keduanya?

“Emina Creamatte – Mauvelous VS Pixy Lipcream – Chic Rose”

PACKAGING

Dus nya lebih cantik si Emina, lebih unyu dan remaja banget gitu. Sedangkan dus Pixy lebih simpel dan rapih aja. Buat yang banci packaging pasti seneng liat Emina yang punya kemasan eye catching gini.


Menuju tubenya, pixy memiliki tube panjang sedangkan Emina memiliki tube pendek . Emina lebih bisa dibawa kemana-mana bahkan di saku celana jeans kalian. Suprsingly, meskipun Pixy lebih terlihat besar, berat produknya justru lebih kecil loh daripada Emina. Pixy memiliki netto 4mL sedangkan Emina 5.5 mL. Yang pasti Emina akan lebih awet dipake daripada Pixy yang memiliki isi tidak terlalu banyak.

Aplikatornya sama-sama pakai doe foot hanya saja Emina lebih buntet aplikatornya. Untuk menjangkau pucuk bibir, aplikator Pixy lebih baik karna bentuknya yang ramping sedangkan Emina perlu sedikit ekstra hati-hati untuk membingkai pucuk-pucuk bibir yang sulit dijangkau.

Sebagai informasi saja, keduanya memiliki harga yang hampir sama. Di konter resmi pixy, harga Pixy Lipcream dibanderol 45.000 sedangkan di konter resmi Emina, harganya yaitu 47.000.

Overall Packaging Rate
Emina à 8.5 / 10
Pixy à 6 / 10
Emina lucu banget kemasannya^^

TEXTURE

Untuk teksturnya sama-sama creamy sedikit cair dan ga ada masalah pas di apply karna mereka sama-sama glide smoothly.

Untuk ngeset jadi matte, Pixy lebih baik daripada Emina. Pixy ngesetnya lebih cepat daripada Emina. Sebenernya relatif sih ada yang suka lebih cepet ngeset matte ada yang suka agak lamaan ngeset karna lebih ada waktu buat ngerapihin lipstik yang kurang rapi. Kalau aku sendiri suka yang cepet ngeset karna efisiensi waktu :p\

Keduanya punya tekstur yang kalau dipakai ringan banget jadi ga berasa lipstikan. Tapi nih tapi Emina kalau dipake sedikit banget kerasa lipstikan (kalau di katup bibirnya). Intinya masih lebih ringan Pixy menurutku.

Untuk tingkat kelembaban Emina menurutku lebih baik sih. Nggak terlalu memperlihatkan keringnya bibir juga si Emina ini.

Tingkat waterproof keduanya sama. Sedangkan tingkat kissproof maupun usrekproof masih bagus Pixy.

Emina lebih gampang dibersihkan daripada Pixy. Ketika dibersihkan, Emina sedikit smudge (mbleber) tapi ada powdery nya sedangkan Pixy lebih smudgeproof  gitu alias powdery karna emang hasil Pixy ini lebih Powdery matte.

Pixy lebih dead matte sedangkan Emina tidak se-dead matte Pixy.

Overall Texture Rate
 Emina à 7 / 10
Pixy à 8.5/10
Karna aku lebih suka hasil dead matte.

STAYING POWER

Staying powernya Pixy juga masih lebih baik. Klaim Pixy bilang tahan 10 jam dan aku rasa klaimnya terbukti selama nggak makan gulai atau makanan lain yang punya banyak minyak. Sebenernya bisa lebih dari itu asal bibir Cuma dipake minum air putih. Sedangkan Emina kalau dipake cantik bisa sih 8 jam gitu tapi kalau ga makan apapun. Kalau dipake makan berat sih Pixy masih lebih ga ilang daripada Emina karna kalau Emina kena makan berminyak gitu langsung ilang tapi kalau Pixy kayak 60%-70% aja gitu.

Overall Staying Power Rate
Emina à 7.5 /10
Pixy à 9 / 10
Long staying power is priority cause I won’t reapply my lipstick too much.

SCENT

Keduanya punya wangi yang sama-sama asik. Wanginya Pixy lebih strong daripada Emina. Pas udah dipake, wanginya pixy kayak masih sedikit-sedikit terendus sedangkan Emina hilang sama sekali.

Overall Scent Rate
Emina à 8 / 10
Pixy à 7 / 10
Karna menurutku lebih enakan wanginya Emina meskipun sama-sama enak sih baunya hehe.

SHADE

Keduanya memiliki warna base yang sama yaitu mauve. Perbedaannya adalah komposisi campuran warna keduanya.

Walaupun Pixy tidak menerangkan di shadenya bahwa dia merupakan shade mauve, namun warna mauve Pixy ini lebih terlihat. Pixy memiliki warna deep mauve. Biasanya kalau bibirnya hitam seperti aku, warnanya akan menuju mauve kencang menuju ke ungu, sedangkan pemiliki bibir yang tidak gelap akan mendapatkan hasil pink menuju ungu sedikit , jadi pink nya masih kelihatan.




Emina shade mauvelous justru memiliki pink yang lebih kuat daripada warna mauvenya. Di aku, dia terlihat pink orange sedikit mauve (sedikitt banget mauvenya) ketika pertama kali apply. Nah, magicnya adalah ketika Emina dipakai cukup lama, dia berubah warna menjadi lebih mauve alias lebih gelap. Intinya, Emina lipstiknya oksidasi jadi warnanya menggelap setelah beberapa waktu kemudian.

Overall Shade Rate
Emina à 7.5 / 10
Pixy à 8 / 10
Sebenernya kedua shadenya aku suka. Karna aku bosen aja gitu pakai warna pink-pink gitu jadi aku lebih suka warna deep mauve karna lebih ke aku banget.

COVERAGE

Daya tutup Emina lebih baik daripada Pixy. Sekali pulas, warna Emina sudah langsung mengcover bibir dengan baik. Emina sendiri perlu 2x ulas untuk menutup sempurna warna asli bibir.


sama-sama sekali swatch. Emina lebih nutup tapi Pixy shadenya aku banget xD


Overall Coverage Rating
Emina à 8 / 10
Pixy à 7 / 10

CONCLUSION

Cukup sulit untuk menentukan siapa yang lebih baik diantara dua produk diatas : Emina Creamatte – Mauvelous dan Pixy Lipcream - Chic Rose.

Bagi kalian yang: Banci packaging dan wangi (Mempertimbangkan kelucuan packaging dan kewangiannya), Nggak suka yang terlalu dead matte dan kering, nggak masalah kalau habis makan retouch lipstik lagi, suka warna pink to mauve, dan suka yang coveragenya bagus, EMINA IS THE BEST CHOICE FOR YOU.


Meanwhile, buat kalian yang nggak seberapa peduli soal penampilan packaging dan wewangian produk lipstik (yang penting performanya), suka dead matte, smudgeproof, tahan lama, gak masalah sama warna deep mauve (pemilik bibir gelap. Kalau bibir tidak gelap bisa menjadi mauve to pink warnanya), dan tidak masalah kalau perlu beberapa kali apply lipstick buat dapat coverage bagus, PIXY LIPCREAM IS THE BEST CHOICE FOR YOU.


Gimana kalau aku sendiri? Kalau aku lebih suka Pixy karna praktis ga perlu retouch berulang-ulang dia udah usrekproof gitu dan tahan lama. Pas hilangpun dia smudgeproof. Kalau kamu mana nih yang lebih disuka? :) 

Sabtu, 04 November 2017

Review: Viva White All in One Face Cleanser with Mulberry

Hai haii!!
Siapa disini yang males double cleansing? *Ngacung*
Double cleansing sebenernya perlu banget lohh terutama buat kalian yang sering makeup baik makeup ringan maupun yang berat. Kenapa? Fungsi double cleansing yaitu biar muka lebih bersih sampe ke dalam-dalamnya. Apalagi yang makeupnya cukup tebal, kalian wajb melakukan double cleansing ya! Oh iya, bagi yang nggak tahu double cleansing itu apa, double cleansing adalah upaya pembersihan wajah yang ekstra agar wajah lebih bersih dengan pembersihan wajah 3 tahap. Hah? 3 tahap? Yoiii. Tahap pertama pakai milk cleanser. Tahap kedua pakai facial foam/ facial wash. Tahap terakhr pakai toner. Konon katanya, kalau kalian hanya sebatas membersihkan wajah dengan facial wash muka kalian tidak seberapa bersih terutama buat kalian yang hobi bermakeup alias masih tertinggal kotoran-kotoran di muka kalian. Alhasil, muka kalian akan lebih kusam, jerawat, muncul komedo, dan berbagai permasalahan kulit lainnya.

Aku sendiri kurang suka yang rbet-ribet sih apalagi ngikuti skincare korea yang buat kulit muka sampe dilapisi 7 lapis tonerL ya kalau disana sih udaranya dingin kan meskipun pakai produk yang hydrating nya tinggi ga masalah. Kalau di cuaca indonesia? Ladang minyak kali tuh muka. Karna males ribet, buat double cleansing, aku Cuma pakai produk murah tapi nggak murahan, Viva white all in one face cleanser with mulberry. Sejauh ini masih sedikit yang review ini produk di blog-blog para master beauty blogger. Jadi kali ini aku akan review buat kalian yang bingung cari milk cleanser + toner.
Source: Website Resmi Viva

Siapa yang nggak tahu Viva? Brand lama yang ber motto “sesuai untuk daerah tropis” dan  termurah menurutku. Eh ada sih sebenarnya yang lebih murah dari viva, brand lokal juga tapi nggak seterkenal citra. Nanti deh aku bikinkan post mereview salah satu atau salah dua dari produk lokal murah. Balik ke topik, walaupun produk viva sangat familiar, tapi produk face cleanser all in one kayak Viva White All In One Face Cleanser with Mulberry gini masih jarang yang tahu. Pamor dari face cleanser Viva lebih rendah daripada saudaranya sendiri Viva milk cleanser dan Viva toner variant apapun. Untuk produk face cleanser berharga 7ribu doang, Viva memberikan dua opsi: with Mulberry dan with Soybean. Mereka berdua sama-sama di rekomendasikan untuk kulit normal-kering menurut website viva.

Packaging


sengaja di flash biar bisa terbaca informasi produknya

Jangan berharap lebih untuk produk bagus berharga kurang dari 10 ribu yaa. Packagingnya simpel banget tapi nggak terlihat murahan kok. Masih cukup bagus buat produk murah. Warnanya dominan putih-ungu. Kalau nggak salah untuk seri soybean dominan warnanya putih-hijau. Klasik banget deh packagingnya. Aku sih tolerir sama semua packaging sih karna packaging bukan hal yang aku pertimbangkan hehe.

Texture, and scent

Yap!!! Viva yang ini kayaknya emang ditujukan buat yang mau praktis dan gak mau ribet kayak aku kali yaL Dia ini milk cleanser + toner dalam satu kemasan. Uhuyyy! Banyak sih merek face cleanser tapi mereka bentuknya lebih ke watery banget. Lebih condong toner daripada milk cleanser. Nah, Viva white all in one face cleanser with mulberry ini lebih condong ke milk cleanser. Kayak milk cleanser agak cair gitu. Aku lebih suka face cleanser model gini karna menurutku face cleanser yang water base kayak ovale maupun kojie san itu kalau di aku panas dan perih gitu karna kebanyakan alkohol dan gak bisa buat muka lebih lembab pastinya hehe.
 
Yup! ditangan masih nempel sedikit stain dari lipstik. nanti kita buktikan gimana daya bersihnya ya!

Seperti terlihat di gambar, kelihatan kan kayak model milk cleanser tapi cair? Teksturnya ringan banget deh buat kulit. Untuk baunya sendiri wangii. Wanginya agak strong sih kayak bau bunga-bungaan atau apa sih. Apa kayak gini ya bau mulberry? Oh iya, produk ini cukup banyak alkoholnya juga walaupun nggak sebanyak kalau kalian beli face cleanser water base kayak ovale atau kojie san. Masih bisa di tolerir di kulit mukaku yang sedikitt banget sensitif.
Result

Kalau pakai ini muka berasa lebih lembabbbb banget seriusan. Buat penetralan ganti produk biasanya aku gak pakai facial wash dan lain-lain. Aku Cuma pakai ini aja sebelum mandi doang. Kenapa aku pakai viva? Konon katanya, viva ini dosis kimianya rendah jadi kayak bagus gitu buat muka. Aku lebih pilih ini dari pada seri Viva milk cleanser dan Viva toner karena dua alasan: Males ribet, dan lebih suka yang bikin lembab. Kalau untuk seri milk cleanser dan seri toner, mereka kalau dipake berasa kesat gitu muka ga ada efek lembabnya. Kalau pakai ini, berasa lembab gituu dan terasa lebih fresh. Kenapa lembab? Karna selain mengandung ekstrak mulberry, mereka juga mengandung sunflower oil.

 Selain buat lembab dan fresh, efek membersihkannya bagus loh. Kulit mati dan kotoran-kotoran terangkat. Sebaiknya kalau kalian pakai produk ini sebagai tahap penetralan alias gak pakai produk apa-apa sebelum ganti skincare, pakai produk ini sebelum mandi ya jangan sesudah mandi. Alasannya supaya sisa face cleanser yang  gak diperlukan kulit bisa terbilas dengan air ketika mandi. Kalau kalian gunakan face cleanser untuk tahap double cleansing ya sama aja sih gunakan sebelum mandi. Sesudah mandi dan membersihkan muka pakai facial wash tidak perlu menggunakan toner lagi.
Rate: 8.5 / 10
Repurchase? Yes!!!
Recommend? Yes!!! Untuk kalian berkulit normal atau kering.  



Skincare yang Mengatasi Jerawat Ringan - Sedang dalam Sebulanan [Acne Prone should try this]

Halooo!!! (Sumpah ya, garing banget openingnya. Masa di semua post kayak gini terus, hahaha)
Susah ya punya kulit acne prone?

Salah produk dikit jerawatan. Mau datang bulan jerawatan. Kurang bersihin muka jerawatan. Yaaa pokoknya sering jerawatan jadinya. Bekasnya masih ada, eh muncul baru. Kesel ya emang.
Yang punya kulit kayak aku gini pasti tau struggle nya gimana, iya kan?

Oh iya sebenarnya kulit acne prone itu nggak selalu kulitnya berminyak loh, bahkan kulit kering pun bisa gampang jerawatan. Kulitku sendiri sebenarnya normal, Cuma di suatu kondisi akan jadi normal to dry atau normal to oily. Beberapa bulan belakangan sih kulitku normal to oily karna musim panas yang terus menerus L

Daritadi mau ngomongin acne prone terus, kapan ke intinya? Wkwk.

Btw, post kali ini ga bahas acnee prone loh haha. Kita akan bahas gimana caranya menaklukan jerawat ringan sampai sedang. Bagi yang punya kulit acne prone kaya aku mungkin akan bermanfaat buat kalian kalau “dosa” kalian membuat muka kalian tumbuh jerawat dan ingin segera mulus.
Cara berikut udah aku buktikan dan berhasil banget di aku. Pas itu jerawat lagi heboh-hebohnya selama 2 bulan gamau berhenti (mati satu, tumbuh seribu). Setelah aku rutin pakai cara praktis ini, jerawatku ilang lang lang langgggg dan itu selesai dalam kurun waktu sebulan lebih dikit. Tertarik?


STEP 1 : Cuci muka pakai JF Sulfur Anti Acne

Source: website resmi JF

Perkenalanku dengan JF sebenarnya cukup singkat. Biasanya, untuk membeli sebuah produk, aku blog walking dulu, cari reviewnya. Tapi, JF Sulfur ini bikin aku kepincut di tatapan pertama. Jadi, pas muter supermarket di mall, nemu sabun batangan khusus jerawat dengan kandungan sulfur di dalamnya yang tidak lain dan tidak bukan si JF Sulfur Anti Acne ini. Setelah mengamati kandungannya (Sulfur emang bahan bagus untuk menangani jerawat, lebih bagus daripada greentea), aku putuskan untuk membeli. Toh, misal gak cocok bisa langsung berhenti karna murah jadi gak sayang kalau nggak dihabisin (7000an untuk sabun kemasan kecil yang bisa dipakai lebih dari 2 bulan untuk pemakaian muka only).

Baunya sih emang sulfur banget. Pas dipakai muka juga jadi kering walaupun nggak banget. Tapi, trust me. Ini sabun bisa banget diandalkan ngelawan bakteri jerawat di muka kalian. Nggak bisa instan sih emang. Kalau menurut klaimnya, mereka mampu melawan bakteri jerawat sesudah 2 minggu pemakaian.

Ketika kalian berjerawat, kalian harus benar-benar membersihkan muka kalian sampai ke dalam pori-pori. Kalau aku cuci muka 3x dalam sekali pemakaian. Selain itu, kalian pijet lembut muka kalian pas pakai sabun yang tidak ada jerawatnya jadi produknya masuk sampe pori-pori. Kecuali untuk yang jerawatnya masih meradang jangan di pijet yaa nanti meletus dan malah makin parah.

STEP 2 : Citra Pearly White + Clindamycin

Maaf editannya kacau. Baru pertama kali nyoba ngedit nih :")

Karna pakai JF cukup buat kulit kering, moisturizer wajib dipakai. Aku disini pakai tetep pakai moisturizer kesayangan, tapi ditambahi clindamycin. Clindamycin bisa dibeli di apotek ya. Ada yang dosis 150 ada yang 300. Untuk yang baru permulaan, pakai yang 150 dulu aja. Cara buatnya cukup citra pearly white dicampur sama clindamycin 2-3 kapsul (isinya yang di kapul dimasukan ke citra). 

Kalau memang kurang nampol bisa pakai yang dosis 300 tapi 1-2 kapsul (anyway, 2 kapsul dosis 150 sama dengan  1 kapsul dosis 300). Intinya, jangan langsung pakai dosis tinggi. Dosisnya kalau kurang pas, ditambahi lagi. Untuk mencampurnya pastikan dengan keadaan bersih ya, jadi kalau pakai alat buat mencampur ya pastikan bersih dan steril, kalau pakai tangan pastikan bersih ya. Percuma pakai ini kalau kalian menggunakan bahan yang kotor akhirnya jerawat malah makin menjadi di kulit kalian.

Oh iya, clindamycin itu sifatnya antibiotik, jadi sekali lagi jangan langsung ke dosis tertinggi! Pemakaiannya juga maksimal 1 tube ya. Kalau jerawat sudah hilang semua, hentikan pemakaian clindamycin. Gunakan pada saat berjerawat saja ya untuk menindari resisten obat. Kalau jerawat sudah musnah, bisa di teruskan pakai citra pearly white tanpa clindamycin atau moisturizer lain kesayangan kalian.

Pemakaiannya bisa dipakai di daerah berjerawat saja maupun full muka. Again, jangan dipakai kalau kulit sudah tidak berjerawat! Untuk frekuensi pemakaian tergantung individu masing-masing. Kalau aku dua kali sehari, full muka dengan dosis 3 kapsul clindamycin dosis 150 (padahal pas konsultasi ke apotek aku disarankan pakai 4 kapsul dosis 150 mg per hari tapi ini dosis oral ya). Oh iya, clindamycinnya bener-bener pait. Kalau kalian berkeringat / wudhu, clindamycinnya luntur dan terkadang sampe di bibir kalian. Jadi, pas pakai ini kemudian kalian ga sengaja “mingkem” atau ngerasain bibir kalian, pasti rasanya pait banget haha.

Kalau untuk merawat kulit untuk tidak mudah berjerawat sesudah sembuh dari jerawatan bisa cek post ku berikut: Review Citra Anti Acne.

Untuk yang bertanya: bisa nggak pakai moisturizer lain? Setau aku bisa setelah googling di beberapa web. Cuma aku belum pernah membuktikan untuk pakai moisturizer lain. Siapa tahu kalian udah bisa bagi pengalamannya di komentar yaaa!

STEP 3 : Maskeran

Souce: website femaledaily review tentang masker ini

Maskeran? Yap! Tapi jangan menggunakan masker yang ada scrubnya seperti himalaya neem mask. Memang sih jerawat cepet kempes tapi sedikit demi sedikit cairannya keluar tanpa kalian sadar dan menginfeksi daerah sekitar jerawat kalian. Hasilnya, jerawat satu pudar, jerawat lain tumbuh. Masker yang aku maksud disini adalah masker yang halus ya tanpa scrub. Kalau aku biasanya pakai masker sariayu krem masker jerawat setiap 2 hari sekali. 

UDAH SEGITU DOANG STEPNYA!
Kalau kalian ikuti 3 step diatas niscaya kulit kalian bebas jerawat dan kenyal.
Aku Cuma pakai 3 step itu dan berhasil mengatasi jerawat Cuma dalam 1,5 bulan. Padahal aku sudah terserang 2 bulan lamanya tanpa henti jerawatan. 
Kalian lakukan 3 step tersebut dengan konstan ya. 
Yang istiqomah biar cepet hilangnya. 
Jangan lupa bersihkan makeup sebersih-bersihnya. 
Kalau perlu pakai milk cleanser dahulu. 
Jangan kena makeup terlalu lama juga. 
Hindari makanan kayak susu atau kacang (mereka berdua bisa nimbulin jerawat). 
Last but no least, jangan lupa Bismillah biar jerawatnya ilang.
Maaf gaada foto before after karna emang pas jerawatan ogah banget foto. Liat kaca aja males banget apalagi nyimpen fotonya haha.

Terakhirrrr banget, Selamat mencoba melawan jerawat yaaa! Semoga cepet bersih dan jangan lupa mampir terus di blog ini xD