Sabtu, 21 Oktober 2017

Honest Review: Marina Smooth & Glow Two Way Cake

Selamat pagi, siang, sore, malam semuaaa!

Post kali ini aku akan bahas Marina Two Way Cake yeayy! Buat yang belom tau two way cake, boleh banget loh cek artikel aku berikut ini: Macam-Macam Bedak dan Lip Product Apa Aja Sih? (Bagian 1: Bedak)
Dari yang aku tahu, Mostly, Marina Two Way Cake reviewnya di sponsori oleh Marina. Nah, review ku kali ini adalah review jujur kacang ijo (Bubur keleus xD) dari aku sendiri. Mau tau gimana pendapatku tentang bedak twc ini? Just keep on reading ya, guys!

Apa yang langsung terngiang di otak kalian ketika mendengar kata Marina? Kalau aku sih hand body ya karena emang produk best seller mereka adalah hand body nya. Iya ga? Tapi eh tapi, Marina sendiri sebenernya punya cukup lengkap line makeup dan skincare looh. Bahkan mereka punya produk powdery foundation yang untuk produk makeup sekelasnya, jarang ada yang produksi bedak jenis ini. Segmen pasar yang dibidik Marina yaitu anak muda, teenager gitu jadi harganya relatif murah semua dan bahannya juga nggak ‘ngoyo’ banget gitu jadi bahannya ringan gituloh. Sisi positifnya, karna dia bahannya ringan, otomatis dia bisa masuk ke semua jenis kulit bahkan kulit sensitif (menurutku sih yaaa). Nah karna kulitku ini cukup acne prone dan parno sama bedak nutup banget, jadi aku putuskan untuk pakai ini. Gimana performanya di kulit mukaku? Yuk kita preteli satu-satu :p

Packaging

Untuk Dusnya sih ala Marina banget deh, girly dengan warna dominan pink putih. Melambangkan girly teenager banget euy (Abaikan kalau penulisnya sudah bukan remaja lagi wkwk). 

Di dusnya ini informasinya lengkap banget mulai dari klaimnya, ingredients, nama perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan, dan lain sebagainya bahkan ditulis di dua bahasa (English, Indonesia).

Dibawah dan diatas dus terdapat shade bedak yang di maksud. Informasi kayak gini bantu pembeli buat nggak repot-repot cari nama shade dengan sangat teliti dimana-mana karna sudah jelas banget tertulisnya. Disini, aku pilih shade 14 Natural.


Di TWC Marina ini ada 3 shade: Ivory (Untuk kulit warm dengan hint yellow), Peach (Untuk kulit cool dengan hint pink), dan Natural (Untuk kulit warm and cool, warnanya beige ke kuning-kuningan). Intinya, peach itu buat kulit putih, ivory buat kulit kuning, dan natural buat kulit medium atau bisa juga untuk sawo matang pokoknya warnanya beige gitu. Aku pilih Natural karna aku ga yakin mau pake ivory karna kulitku nggak sebegitu kuning juga ._. Tapi nggak sawo matang juga. Medium lah. Kayaknya sih shade natural juga cocok untuk semua warna kulit orang Indonesia, tapi kalau kulit kalian putih kayaknya shade natural malah kegelapan CMIIW.

Panduan memilih twc menurut Marina.
Source: Ig @sahabatmarina

Lanjut kemasalah packaging bedaknya, aku sukaa. Untuk full version dari bedak ini, nggak makan tempat di beauty pouch kalian  (bahkan cukup loh aku taruh saku jeans ku). Dia ini nggak memanjang tapi melebar. Mirip kayak packagingnya BB Cushion gitu. Spons nya ada di bawah bedaknya which is higienis gitu deh karna spons sama bedaknya nggak dicampur.

Spons: Tebak dong kawan, aku ada dimana hayooo?

Spons (lagi): Ih dasar mbak Aprilia spoiler banget sih ngasih tau aku di bawah sini. Jadi ngga surprise deh hiks:(
*ps: Maafkan kerecehanku :')

Sebenernya ini ketiga atau keempat kalinya aku purchase bedak ini. Tapi, aku sempet beli beda versi pas pertama kali beli dan coba bedak ini. Versi awal yang aku pakai itu yang refillnya. Hah? Refill? Iya!!! FYI, aku beli full version bedak ini less than 25.000, but then there is still cheaper version of this TWC, refillnya. Si refill itu aku beli dengan harga 15.000an. Mana ada yakali kamu dapet bedak twc harga murce sangatL Aku sebelum pakai ini, pake twc yang harga refillnya aja lebih mahal daripada full version Marina ini loh, but I am really happy to find this product :3 Why? I’ll explain soon. Oh iya, ngomongin refillnya, tempatnya udah kebuang hehe. Pokoknya intinya, refillnya ini kamu nggak perlu susah cari spons baru, karna sudah disertai spons. Packaging refillnya itu warnanya grey to silver gitu. Ga ada yang spesial sih di packaging refill. Yang nggak aku suka dari packaging refillnya adalah dia gabisa ditutup rapat sama spons di dalamnya gitu jadi emang wajib di pindah  ke kemasan full versionnya. Tapi aku nggak worry, karna pas itu aku masih pakai refill buat menguji  kebagusan nih twc biar ga rugi amat kalau ga cocok, jadi aku siasati nutupnya dililit pake karet xD ribet emang. Tapi yaaa konsekuensi lah ya buat yang masih mau coba-coba dulu.

Claim

-Bedak dengan formula yang dapat menutup noda pada wajah serta tahan lama. Mudah merata pada wajah, serta memberikan tampilan wajah cerah alami dan bercahaya.
-Dilengkapi dengan SPF 20 PA++ untuk melindungi kulit, Vitamin C untuk mencerahkan kulit, dan Mulberry untuk menjaga kehalusan dan menutupi noda.
-Brightening, Covering, and light feeling formula with natural microfine powder, Vitamin C & Mulberry.

Result

Karna ini bedak bisa dipake dengan dua cara: spons kering dan spons basah maka aku akan tes satu-satu.


PEMAKAIAN SPONS KERING


Untuk coverage nya menurutku sih sheer to medium. Coverage kayak gini bagus buat dipake sehari-hari. Dia sedikit menyamarkan noda-noda di wajah dan imperfection di muka kalian. Tapi, untuk coverage redness menurutku lumayan bagus sih ya (apa karna shade aku pakai ini bukan shade yang nge pink?).  Sedangkan coverage dark spot nya sheer. But then, generally, it has sheer to medium coverage.
Anggap saja ini redness. Lumayan bagus kan?

Untuk daya tahan, dia nggak terlalu lama daya tahannya di mukaku. 3-4 jam dia sudah oksidasi warnanya (menggelap). Tapi aku nggak mempermasalahkan karna emang aku biasa retouch bedak sih. Lagian, dia buildable alias meski ditumpuk gitu gak masalah.

Untuk oil controlnya, dia cukup bagus untuk pemakaian sehari-hari. Even pas dia oksidasi, mukaku nggak berminyak banget gitu engga. Ya lumayan banget deh nahan minyak. Daripada bedak twc lain yang selevel dengan Marina, Oil control dia menurutku paling bagus.

Untuk hasil akhir pakai emang matte finish ya dan selama dia belum hilang sama sekali dari muka, hasilnya tetep matte even pas oksidasi agak sedikit berminyak. Aku demen sama bedak hasil akhir matte gini uhuyy. Oh iya pas aku pakai ini, mukaku juga ngga ngedempul. Nggak crack juga ataupun cakey. Bedaknya nggak membentuk garis senyum. Cocok banget buat sehari-hari karna mukamu tuh nanti jadi kayak bedakan tapi nggak kayak usaha banget gitu loh alias ga dempul.  Oh iya meskipun dia hasilnya matte, dia juga cocok kok buat jenis kulit kering nggak buat kulit keringmu makin terlihat karna aku pernah ngalami kejadian gitu pas kulit ngelupas kering gitu.

Oh iya untuk klaim mereka yang light formula, I agree. Dia bener-bener ringan di wajah ngga menutup poriku terlalu dalam.

Kurang lebih seperti inilah hasil daily look-ku sehari-hari wearing Marina TWC.
Foto di "About Me" blog ini juga powdernya pakai Marina TWC.
Anyway, aku orang gasuka ribet jadi dapet hasil look gini cuma pake pelembab + twc. Dah beres. Mau kemana aja langsung cusss cyin.

PEMAKAIAN SPONS BASAH

Yep aku nggak suka pakai spons basah. Aku Cuma sekali aja pakai spons basah, dan terus kapok pake lagi. Pake spons kering aja.
Coverage yang dihasilkan emang lebih nutup (Medium coverage) daripada spons kering but then, pas pakai spons basah, hasil akhirnya tuh jadi ngedempul kelihatan banget niat ngelenong, kurang cocok untuk sehari-hari. Dia juga memperjelas pori-poriku, memperjelas kalau bedakan, nggak bisa rata, nggak bisa halus hasilnya dan cakey banget. Duh ini paragraph isinya jelek semua wakakak.
Iyep pakai spons basah dia lebih longlast dan oil controlnya lebih bagus daripada pakai spons kering. Tapi tetep aku nggak suka! Mukaku nggak kelihatan natural jadinya, kayak mau ngelenong gitu udah intinya gitu. I prefer to retouch many times.
Beside my negative review when I apply with damp spons, I still love this TWC. Aku nggak akan pakai dia dengan spons basah. Spons kering sudah sangat cukup untuk kegiatanku sehari-hari. Daripada aku harus pakai spons basah untuk dapat coverage lebih, aku lebih suka pakai bb cream dulu lalu dilapisi Marina TWC karna hasilnya ciamik bos lebih halus hasilnya daripada pakai spons basah.


Conclusion

Generally, I love this product. Hal yang paling aku suka adalah hasilnya yang halus dan natural selain itu oil controlnya juga oke bikin muka matte. Aku nggak mempermasalahkan kalau harus sering retouch karna dia buildable. Coverage yang sheer to medium udah cukup buat aku. Hal yang paling aku gak suka dari produk ini adalah semua yang dihasilkan dengan penggunaan spons basah, udah gitu aja.

Rate? 4 / 5
Recommend? Yes buat pemakaian sehari- hari. Pakai spons kering yak! Cocok yang suka look “No Makeup”.

Repurchase? Yup! Dia adalah bedak kesayanganku sampe saat ini. Satu-satunya bedak yang aku purchase paling sering haha. Murah dan hebat:')


Update!!!!! Aku baru aja nyoba pakai spons basah tapi nggak pakai spons bawaan, aku pakainya beauty blender buat pengganti spons basah dan ternyataaaaaaa.... hasilnya bagus bangetttt huhuuuu. Kulit terlihat matte dan flawless nggak keliatan medok kayak pas aku nyoba penggunaan spons basah pakai spons bawaannya Marina. Anyway, tool beauty blender sama bedak Marina punya coverage yang jauh lebih bagus dengan hasil yang lebih alus daripada pakai spons bawaan. Coveragenya sampai tahap medium to full coverage loh waow :') Hack ku nih kalau pas mau pakai coverage agak tebel gaperlu bb cream dulu~

Rabu, 18 Oktober 2017

Review: Nivea Extra Firming Body Serum

Halo semuaaa

Gimana kabarnya?

Kali ini, aku akan review produk perawatan tubuh  holy grail-ku. Produk perawatan tubuh dengan brand ternama di dunia yang berasal dari Jerman. Ada yang bisa tebak brand apa? Eh, ga usah ditebak ding. Lah di judul artikelnya aja ada wkwk.  Yap!! NIVEA! Nivea Indonesia sendiri diproduksi oleh PT Beiersdoft Indonesia atas lisensi dari Beiersdoft AG di Hamburg, Jerman. Oleh karena itu, bahan yang dipakai adalah sama dengan Nivea di Jerman sana. Sebenarnya produk nivea itu banyak banget macamnya tapi setauku yang masuk ke Indonesia nggak semua juga sih, hehe.

Sebelum menuju review yang lebih lanjut, aku akan menekankan bahwa review ini merupakan review “Nivea Extra White Firming Body Serum” bukan “Nivea Instant White Firming Body Serum”. Kenapa aku bilang begitu? Karna packaging mereka samaan, booookkk. Kenapa lebih memilih pake body serum bukan body lotion? Alasan paling utama sebenarnya karna mau cari produk untuk mencerahkan lah. Aku tertariknya ya sama Nivea ini, hehe. Alasan lainnya karna yang ku tahu body serum lebih cepat meresap jadi gaperlu lengket-lengketan sama body lotion beberapa saat. Last question, kenapa lebih milih seri extra daripada instant? Karna pada awalnya aku gak tau kalau mereka berdua kembar identik tapi sedikit berbeda isi (halahhh). Aku asal comot aja gitu  di harga termurah dari dua seri itu. Any question? I Kindly respond  your question in the comment  box bellow. Sekian dulu Babibu-nya. Mari kita bahas lebih lanjut kenapa ini body serum bikin aku jatuh cintaaaa banget.


Packaging


Kemasannya berbentuk tube bukan jar yang dicolek-colek. Kebanyakan body lotion/ serum emang kayak gini sih, beda lagi sama kemasan body butter. Tapiii... kemasan ini agak sedikit beda sama kemasan body lotion pada umumnya. Dia kemasannya kayak kebalik (tutupnya dibawah). Maafkan aku gak tau how to call them. Kelebihannya kalau pakai kemasan seperti ini adalah kita tidak perlu bersusah-su sah untuk mengeluarkan produknya karna biasanya produknya udah menumpuk dibawah jadi istilahnya botolnya gak perlu dipenyet-penyet terlalu berlebih. Meskipun tube nya kayak gitu, tapi kalian nggak usah takut pas buka tutup flip-flopnya terus produk langsung jatuh gitu, karna lubang untuk mengeluarkan produk juga kecil banget jadi kalian tetep kudu usaha dikittt aja buat pencet keluar produk yang udah numpuk di bawah kemasannya. Hal lain yang aku suka dari kemasan seperti ini adalah dia higienis nggak kayak kemasan jar gitu.


Desainnya ringkas, padat, dan jelas (udah macem nulis surat aja wkwk). Warna dominan putih, sedangkan warna sekundernya biru dan orange. Untuk cover depannya simpel banget. Untuk kalian yang banci packaging, menurutku dia kurang menyenangkan di mata kalian hehe.  Di cover belakang terdapat deskripsi produk lengkap dengan komposisi dan tanggal expired-nya. Hal yang paling aku gak suka dari desain produk ini adalah kesamaan kemasan dan desain dari firming body serum kemasan Extra dan Instant. Serius deh ga bohong kemasannya itu ngeplek banget gaada beda. Jadi, sebagai konsumen kita di tuntut untuk rajin membaca sama pihak Nivea. Kalau kita lagi buru-buru, kemungkinan salah ambil seri sangat besar.

Texture and Scent


Karna ini body serum yang mengharuskan untuk cepat meresap, jadi teksturnya agak cair gitu. Walaupun nggak secair air juga, sih. Lebih water-base menurut aku, sih. Pas kena kulit juga ada efek adem seketika. Jadi misalnya kulit kalian habis terbakar matahari terus kalian pake ini, yakin deh. Pasti adem semriwing gitu. Yap! Dia beneran cepat meresap seperti klaim body serum pada umumnya. Dia juga nggak lengket sama sekali. Pas selesai dipakai dingin gitu kan tapi sebentar kemudian kalian udah ngerasa nggak ngoles apapun di kulit kalian. Kalau pas kalian keringatan juga nggak keluar putih-putih gitu alias  produk keluar lagi jadi menimbulkan blentong-blentong di tangan. Kalau 1-2 jam sesudah pemakaian, pas kalian bilas dengan air (wudhu misalnya), dia kayak ada sedikit bangettt (serius sedikit aja) agak licin daripada kulit kalian yang nggak terkena produk itu. Tapi, nggak ganggu kok. Aku pernah pake salah satu body lotion pas kena air padahal sudah beberapa jam sesudah pemakaian, dia licin banget gitu dan aku gak sukaL Untungnya, si Nivea ini enggak. Dia kalau sudah lama dipakai, kurang lebih 2 jam, sama sekali gak ada rasa licin-licin. Oh iya, warna body serum ini putih ya, tapi pas di blend dia gak ada warna keputihan gitu. Nyatu banget di kulit.


Untuk baunya sendiri, dia bukan produk perawatan tubuh yang pas dipakai langsung berbau wangi sampai tetangga aja bisa cium wangi produknya. Wanginya bener-bener soft. Kalian nggak bisa bener-bener tau wangi produk ini tanpa menempelkan hidung kalian ke kulit yang bersangkutan. Kalau Cuma diendus mah, ini produk ga akan kecium di hidung kalian. Soft banget pokoknya dan cepet ilang wanginya. Sepuluh menit aja udah ga berbau lagi. Jadi kalau kalian cari body lotion dengan bau semriwing-semriwing yang bisa jadi dua fungsi: body lotion dan parfum untuk meningkatkan mood kalian,produk ini bukan untuk kalian. But, this product is really good for you who have sensitive with too much parfume.

Result


Di cover belakang, nivea mengklaim mampu mengatasi 10 tanda kulit kusam dan rusak. Selain itu, mereka juga mengklaim kulit tubuh akan tampak lebih cerah, lembut, dan kencang dalam 2 minggu dengan pemakaian teratur. Apakah klaimnya teruji? Aku akan menjawab klaim awal nivea dulu.
Membantu mencerahkan kulit dan merawat 10 tanda kulit kusam & rusak seperti:
-          Akumulasi kusam dan kering akibat sinar matahari (Yup!)
-          Warna Kulit tidak merata (Yup!)
-          Bintik-bintik hitam (Gatau ya, karna aku gaada bintik hitam. Probably, yes)
-          Kulit kusam dan kasar (Yup!)
-          Bekas putih saat tergaruk karena kulit kering (Yup!)
-          Kulit kusam dan bersisik (Not really for you who have extra dry skin)
-          Kulit kusam dan pecah-pecah (Yup!)
-          Kulit kusam dan kering (Yup!)
-          Kulit kusam dan tidak halus (Yup!)
-          Kulit kusam dan stres (Yup!)

See? Dari 10 klaimnya, 8 klaim terbukti, 1 klaim tidak tahu karna tidak mengalami, dan 1 klaim lainnya terbukti namun tidak seberapa efeknya. Buat yang punya permasalahan kulit extra dry yang mengakibatkan kulitnya bersisik parah, body serum ini kurang menolong permasalahan kulitmu. Pada dasarnya emang kalau kulit kalian ekstra kering sih pakainya body butter bukan body lotion apalagi body serum. Tapi, kulit bersisik yang ringan atau sedang, alias kulit keringnya masih tahap wajar, body serum ini masih sangat bisa diandalkan. Aku sendiri juga agak kering dan bersisik gitu, jadi pas dipakein ini ya udah mulus sih. Temenku yang keringnya banget, bersisiknya banget, dia pas pakai ini masih bersisik walaupun sudah jauh lebih mending. Jadi, kalau kalian pingin  yang sangat lembab gitu jangan terlalu berharap banyak sama body serum ini. Untuk yang normal atau normal cenderung kering (kayak aku) atau kering wajar bisa banget pake ini. Kalau di aku, pakai body serum ini hasilnya sudah membuat kulitku normal dan lembab walau tidak extra moist di kulitku. Oh iya, aku belum pernah mencoba membuktikan klaimnya nomer 3, karna aku sendiri ga ada bintik hitam. Mungkin yang sudah punya pengalaman bisa berbagi disini, hehe.

Untuk klaim kedua dari body serum ini adalah mencerahkan dalam 2 minggu. Untuk klaim satu ini sebenarnya cukup terbukti. Di 2 minggu pemakaian awal, kulit akan lebih cerah walaupun perubahannya tidak sebegitu kelihatan. Mungkin hanya berbeda ½ tingkat lebih cerah dari warna kulit sebelum pemakaian. FYI, aku pakainya hanya di punggung tangan dan punggung kaki karna aku pakai hijab dan yang sering kelihatan dan perpapar matahari apalagi saat mengendarai motor adalah punggung tangan, kaki, dan wajah tentunya. Sebelum pakai ini, punggung tangan sama kaki jauhhhhh banget lebih gelap. Gelap banget pokoknya. Temen-temen kuliahku aja semua pada tahu kok segelap apa punggung telapak tanganku huhuL gak cocok jadi tangan cewek. Kontras bener sama muka ku. Aku pakai ini dengan ekspektasi untuk mengembalikan kecerahan kulit tangan dan kaki ku karna sejujurnya, punggung tangan sama pergelangan tangan keatas itu jauuuuhhh banget bedanya macam bumi dan langit. Bagian kaki juga begitu. Karna aku pakai di spot-spot tergelap dari tubuhku, aku tentunya bisa bilang kalau body serum ini beneran bekerja sesuai klaimnya untuk mencerahkan, dong. Jadi di awal 2 minggu pemakaian sebenarnya sudah kelihatan tapi masih samar-samar gitu. 1 bulan pemakaian baru sudah terlihat perbedaannya. Habis satu tube, warna kulit jadi beneran cerah secerah kulit aslimu. Gak ada lagi belang-belang yeyyy!


Satu tube bisa bertahan sekitar 2 bulan untuk pemakaian 2x sehari di bagian punggung tangan dan punggung kaki ku (tapi aku pakainya buanyak banget loh hehe. Maruk banget wkwk. Yang ku pakai buat sepunggung tangan aja bisa dipakai buat satu tangan). Jadi, tepat satu tube habis kulitku balik cerah :’D untuk tube kedua aku mulai males-malesan pakainya. Cuma sekali sehari atau pas waktu mau keluar aja. Buat menjaga dari kekeringan dan paparan sinar matahari aja sih sebenernya kalau sekarang. Karna tube kedua ini aku pakai jarang, bisa bertahan sekitar 3 bulanan kali ya. Ini baru tube kedua ku dan gak habis-habis padahal sudah jalan menuju 3 bulan. Pas aku cek shadow isi niveanya di dekat cahaya lampu masih bisa dipakai sekitar 2minggu kedepan, hehe. Awet banget aseliiiikkkkkk! Kalian bisa dapat satu tube besar berisi 180ml dengan harga 38ribu-45ribu untuk 2-3 bulan pemakaian di supermarket, minimarket, dan market lainnya kesayangan kalian

Oh iya, beberapa ada yang bilang kalau pakai ini kuku kalian akan kekuning-kuningan. Di aku sendiri, hal ini nggak terjadi. Kuku ku sehat-sehat aja sih meskipun kena serum ini.

Sedikit tips dari aku, kalau kalian ingin mencerahkan kulit kalian, kalian wajib banget pakai double protection. Protection pertama yaitu dari body lotion/body serum/sunblock kalian yang wajib banget ber spf serendah-rendahnya spf15 dan PA+ untuk cuaca tropis seperti Indonesia dan jangan sampai terpapar matahari lebih dari 2 jam berturut-turut. Kalau memang butuh lebih dari 2 jam, re-apply jangan males ngoles ulang buat protection dan perbaikan kulit kusam kalian. Protection selanjutnya adalah jaket, sapu tangan, dan lain sebagainya. Sebisa mungkin meskipun kalian pakai lotion/serum/sunblock ber spf cukup, jangan terpapar sinar matahari langsung. Spf sendiri sifatnya melindungi namun tidak mematikan sinar UV, jadi masih sangat memungkinkan sinar UV lolos dari spf kalian. Karnanya, penting untuk melakukan tindakan preventif  dengan dua perlindungan.

Conclusion


All in all, I really love this product! Klaim mencerahkan untuk kulit normal-kering terbukti banget. Kata salah satu temanku bilang kalau produk pencerah biasanya kurang melembabkan, sedangkan produk pelembab biasanya kurang mencerahkan, aku setuju sama opininya. Produk ini sangat baik di bagian mencerahkan tapi cukup baik di bidang melembabkan. Tapi aku tetep suka, sih! Karna kulitku nggak butuh so much moisturizer, hehe.

Recommend? YESSSSSS!
Repurchase? Exactly!!!!

Rate? 4.9/5

Senin, 09 Oktober 2017

Review: Citra Greentea Anti Acne Facial Foam and Moisturizer

Hai hai!!!
Sejujurnya aku bingung mau ngepost postingan yang mana dulu karna disini aku udah nulis 4 review Cuma aku save dulu hehe. Kalau udah ada wifi aku posting:p Karna beberapa pertimbangan, salah satunya karna dia produk baru dan masih jarang bahkan terakhir aku cek ga ada yang review produk ini, jadi aku akan jadi reviewer pertama yang review produk ini :p


Citra Greentea Anti Acne: Facial Foam dan moisturizer


Citra sebenernya brand skincare muka kesayanganku. Sebelumnya aku emang jatuh hati banget sama Citra seri pearly white untuk muka ku (Review CitraPearly White klik disini). Namun beberapa bulan lalu mukaku breakout parah karna salah skincare pas aku lagi eksperimen cari moisturizer lain selain citra, hehe. Hasilnya banyak jerawat muncul dan itu terjadi sejak bulan juni-agustus pertengahan, parah gak sih?? (aku pas itu masih belum pake citra pearly white pas jerawatan karna aku pikir jerawat yang sudah diatas jerawat ringan which is jerawat yang biasanya aku punya kalau lagi PMS, harus ditangani dengan produk khusus berjerawat). Nah pas agustus pertengahan aku nemu produk untuk jerawat yang ampuh banget, JF Sulfur Anti Acne (Reviewnya nyusul yaaa!) finally, aku berhasil ngatasi jerawat 3mingguan dengan JF. Nah masalah selanjutnya yang terjadi, JF ini nggak bisa mencerahkan bekas jerawat yang udah terlajur penuhi mukaL jadi keliatan tetep jerawatan walaupun sebenernya mereka adalah bekas jerawat.
 
Suatu ketika pas mau cari mie di Superind*, aku jalan juga menyusuri rak beauty mereka dan akhirnya nemu produk baru anti acne dari brand kesayanganku. Aku pikir ini produk baru banget deh kayaknya soalnya di iklan TV pun masih belum ada. Aku yang pas itu masih berjerawat (belum beli JF), jadi pingin banget beli. Seminggu setelah kejadian, aku niat beli cari di mall di Surabaya, dan gak nemu (kenapa ngga langsung cari di superind* aja ya, bego nih aku wkwk). Karna udah seharian cari, aku terpaksa beli JF dan ternyata cocok wkwk gak sia-sia. Sebulan kemudian, iklan citranya nongol dan jerawatku udah gak numbuh. Dengan harap-harap, aku langsung ke toserba, eh ternyata nemu sekalian sama moisturizernya anti acne ada lagi. Pas di Superind*, aku belum sempet baca klaimnya, nah tapi  pas di toserba aku baca ternyata moisturizernya bisa buat mencerahkan bekas jerawat. Langsung aku beli deh keduanya yuhuuu tau aja masalah aku!!!

PACKAGING


Model standard lah kayak facial foam pada umumnya. Desainnya mirip kayak facial foam citra sebelum-sebelumnya, ringkas gak banyak hahihu. Model tutupnya flip-flop. Hijau warna dominan di Citra. Semioticly, hijau melambangkan greentea, their key ingredient.





Moisturizernya juga sama kayak packaging pearly white (reviewnya disini) jadi aku nggak bahas lagi hehe. Bedanya hanya di warna aja. Kalau pearly white dominan pink, greentea anti acne dominan hijau.

Niacinnamide lagi horraaayyy


Seperti biasa, ada pelindungnya jadi kayak ala-ala gimana gitu:p


TEXTURE AND SCENT

Scent dari dua produk ini sama persis, herbal banget, aku gak sukaLL kayak bau teh herbal gimana gitu. Ganggu hidungku banget pokoknya. Padahal aku orang yang banci parfume banget. Pokoknya dari seluruh performa mereka, aku paling benci bau produk ini. Untungnya sekarang udah beradaptasi nih hidung.

Untuk tekstur facial foamnya sih lembut lah ga cair banget, gak padat banget, kayak pasta gigi tapi lebih lembut lagi sih. Kalau teksturnya moisturizernya juga sama sih lembut aja gitu tapi dia cepet kering dan kalau diolesin nggak rata, dia jadi bentuk lapisan putih gitu kayak pas kalian pake face powder (macam-macam bedak klik disini yaa) tapi gak rata. Ngerti kan gimana? oh iya, moisturizernya ini nggak ada shimmer kayak pearly white buat bling-bling dan membingkai muka. Tapi dia habis dioles ya tetep sih kayak berasa udah pake bedak karna emang cerah seketika kayak produk moisturizer citra pada umumnya.
Pasta gigi?



RESULT

Mereka sama sekali ga buat break out di mukaku. Kombinasi dua produk ini juga ngekontrol jerawatku banget, seriusan! Jadi udah 3x nih aku kerasa kayak ada calon bakal jerawat di muka, pada saat itu juga aku langsung pakai mereka 3x sehari, besoknya calon jerawatnya udah hilang alias udah nggak berkembang, parah euy hasilnya! Aku curiganya sih yang ngecalm-in calon jerawat ini si facial foamnya. Karna emang klaim facial foam kan mengatasi 99,9% bakteri jerawat, sedangkan moisturizernya berguna buat fade acne spot(s) sih. Intinya kombinasi dua produk ini ngekontrol banget jerawat. Aku gak pernah lagi berjerawat semenjak pake JF terus ganti citra sampai sekarang, bahkan pas PMS. Facial foam dengan harga 22ribuan ini menurutku berhasil banget buat kontrol jerawat di kulit acne proneku walaupun aku benci bau herbalnya. Sekarang, untuk klaim moisturizernya, apakah berhasil? Hasilnya bisa dilihat di picture bawah ya.



Gimana? Gimana? Berhasil dong! Oh iya itu hasil aku pake citra 3 mingguan (belinya 21 september). Aku suka sama hasilnya. Beneran mencerahkan bekas jerawat bahkan sebelum 1 bulan. Sekarang juga masih aku pakai dan FYI, sisa moisturizernya tinggal setengah lebih loh, padahal aku pakainya maruk banget. Jadi, untuk moisturizer seharga 27ribuan dengan hasil ciamik, produk ini beneran murah puol karna bisa dipake sekurang-kurangnya 1 bulan dengan pemakaian sangat maruk.
Abaikan foto Alaynya ya!
Itu Foto pas full bekas jerawat dimana-mana. no jerawatan, cuma bekas.
Padahal udah pakai bedak two way cake juga (macam--macam bedak klik disini)
Keliatan banget kan dimana-mana bekasnya ga mulus sama sekali.

Me, right now. 3 Minggu pemakaian.
Tanpa bedak apapun cuma cuci muka + moisturizer dari citra


Apalagi yang aku kurang suka di produk ini selain baunya? Oil controlnya. Walaupun dia sebenernya ditujukan untuk kulit berjerawat yang kebanyakan adalah pemilik muka oily, tapi dia ini kalau dipake gampang banget berminyak deh mukamu even mukamu selalu terkena kipas angin, lebih berminyak daripada pakai pearly white (padahal menurutku pearly white udah cukup bikin muka berminyak banget loh). Tapi don’t worry, minyaknya ini kalau di aku malah buat bikin muka dewy (berminyak seger bukan berminyak kusam).

Conclusion

Overall, aku suka sama dua produk ini walaupun aku gak suka baunya dan oil controlnya. Klaim mencegah bakteri jerawat dan mencerahkan bekas jerawatnya juara, berhasil banget. Syukur alhamdulillah deh beneran aku nemu produk yang cocok tapi ramah kantong. Aku mau terusin pake facial foamnya, tapi kayaknya kalau moisturizernya aku mau beralih ke pearly white lagi karna sebelumnya pearly white juga udah berhasil mencerahkan bekas jerawat ringanku. Aku kurang suka sama oil control moisturizer greentea soalnya, hehe.

Rate? Facial Foam 4.5/5 ; Moisturizer 4/5
Repuchase? Yes for facial foam, probably for moisturizer (mau balik pearly white, hehe)
Recommend? Yup! Acne prone wajib coba facial foamnya. Yang punya masalah bekas jerawat wajib coba moisturizernya.


Gitu aja duluu ya. Thanks sudah mampir blogku, sering-sering main lahhh~
See u when I see u ;)

Baca juga: skincareku melawan jerawat

Minggu, 08 Oktober 2017

Macam-Macam Bedak dan Lip Product Apa Aja Sih? (Bagian 2: Lip Product)

Halooo teman-teman semua. Hari ini aku mau post tiga tulisan sekaligus, hehe. Habisnya baru dapat paketan sih buat upload plus baru gak males uploadnya sekarang :p Oh iya untuk post jenis bedak dan lip product akan dibagi jadi dua ya biar gak bingung bacanya.


JENIS LIP PRODUCT 

Lipstik adalah produk kosmetik kedua yang aku pelajari sesudah mengetahui bedak. Eits, ternyata buat bibir itu ada banyak produknya loh nggak hanya lipstik aja. Apa aja mereka?

-          Lip Balm / Lip Ice
Lip product pertama bisa dibilang bukan jenis kosmetik ya tapi jenis skincare untuk bibir (lipcare). Lip balm atau lip ice ini bisa dibilang kayak moisturizer buat bibir kalian, biar bibir kalian gak kering, pecah-pecah atau bahkan mengelupas. Pokoknya biar bibir kalian lembut gitu tiap hari. Kalian bisa pakai lip balm tiap hari ya sebelum tidur atau sebelum menggunakan lipstik. Dasarnya lip balm tidak memiliki warna tapi semakin bertambahnya waktu, lipbalm jadi lebih mendapat percikan ‘kosmetik’ dan akhirnya terciptalah lip color balm alias lip balm yang punya warna walaupun biasanya warnanya sheer, nggak terlalu kuat tapi lumayan untuk menegaskan warna bibir kalian biar nggak terlalu terlihat pucat.
Lip color balm

-          Lip Butter
Lip Butter ini jenisnya masih sama lipcare ya. Kegunaannya masih sama sih dengan lip balm, hanya saja lip butter ini teksturnya lebih berminyak lagi. Cocok banget buat kalian yang punya bibir kering atau sangat kering dan perlu perawatan lebih ekstra dari lip balm. Kalian bisa gunakan ini sekali sehari aja pas sebelum tidur atau saat dibutuhkan. Sampai saat ini sih lip butter masih belum tersentuh dengan kosmetik bibir alias lip butter masih tidak berwarna tidak seperti lip balm yang di pasaran sudah banyak yang terdapat warna.
Lip Butter berbagai rasa
http://date2loveafilipina.com/Romalyn/Shop/product/nivea-lip-butter-raspberry-rose/

-          Lip Scrub
Masih di range lipcare, lip scrub merupakan scrub buat bibir. Mirip seperti kegunaan body scrub pada tubuh, lip scrub digunakan untuk exfoliate kulit mati di bibir biar makin alus bibirnya uhuy.
Lip scrub http://reviews.femaledaily.com/lips/lip-treatment/emina/sugar-rush-lip-scrub

-          Lip Mask
Lip mask masih tergolong lipcare juga. Kegunaannya sama seperti masker muka ya tapi lip mask digunakan di bibir.
 http://www.shophappyavenue.com/product/bundle-deals/pilates-collagen-lip-mask-5pieces-onwards

-          Lip Tint
Yup! Kita mulai bahas kosmetik untuk bibir. Lip tint adalah bentuk tercair dari kosmetik bibir jadi yang aku bahas pertama kali adalah mereka (Lip tint). Beberapa dari kalian yang suka nonton drama korea yang memperhatikan bibir pemeran wanita biasanya seperti merah natural atau merah menggumpal ditengah. Itu adalah hasil dari lip tint itu sendiri.  Lip tint yang secara literal berarti tinta bibir. Iya bener. Hasil akhir dari lip tint ini adalah seperti tinta. Lip tint ada dua base: water base dan gel base. Seperti namanya, lip tint berbasis gel akan lebih berminyak daripada lip tint berbasis water. Lip tint berbasis gel lebih cocok untuk bibir kering. Walaupun begitu, lip tint berbasis water/air memiliki tekstur lebih ringan daripada lip tint gel.
Idk about the source. I got it from my friend. She told me that she got from unofficial online shop ig that probably put this picture without permission, so I don't know the original source from this picture. It may comes from tony moly's website. Maybe...

-          Lip Tatto
Lip Tatto juga termasuk variasi baru dari kosmetik bibir. Dia semacam variasi dari lip tint. Lip tatto ini awalnya akan seperti lip mask namun ketika dilepas bibir akan memiliki warna seperti di tinta atau hasil akhirnya kurang lebih akan seperti lip tint dengan daya tahan lebih lama daripada liptint itu sendiri.
 https://m.tokopedia.com/marvel-kosmetik/lip-tatto-monomola-lip-tato

-          Lipstick
Ini dia aktor utama lip product yang digunakan dan terkenal di seluruh dunia dari berbagai macam jenis manusia. Coba aja kalau kalian beli liptint atau beli lip color balm bareng pacar / suami kalian. Paling komentar yang mereka lontarkan “kok beli lipstik lagi” haha. Maklum lah, lip product yang terkenal emang lipstick. Oh iya lipstick itu ada banyak jenis lainnya lohhhh. Apa aja mereka?
a.       Basic Lipstick
Basic lipstick itu lipstik biasa yang punya hasil akhir sedikit gloss atau satin finish. Dia adalah jenis lipstik yang mungkin setiap wanita yang pertama kali kenal lipstik akan punya benda ini. Jenis lipstik terawal yang pernah muncul. Dia biasanya mudah hilang dan transfer dimana-mana (kayak di film-film ketika suami selingkuh sama WIL terus istrinya nemu noda lipstik nyentrong di baju suami yang kemungkinan besar adalah basic lipstick ini). Positifnya, lipstik ini biasanya nggak bikin kering alias bikin bibir lembab.

b.      Matte Lipstick
Seiring jaman, basic lipstick mulai ditinggalkan dan wanita mulai menginginkan hasil lipstick di bibir yang lebih matte alias gak ada glossy-glossy nya gitu. Hal ini faktor munculnya matte lipstick. Untuk ketahanannya dari usrek-usrekan masih jauh lebih baik daripada basic lipstick dan biasanya mereka akan transfer sedikit aja. Bahkan biasanya mereka juga tahan air. Walaupun dengan banyak keunggulan yang ditawarkan diatas, matte lipstick sebenarnya cukup membuat bibir kering. Jadi kalau bisa sebelum pakai matte lipstick gunakan lipbalm dulu ya. Kalau memang lipbalm ditumpuk lipstick hasilnya kurang matte, kalian bisa ikuti tips aku yaitu gunakan lip balm setengah jam sebelum pakai matte lipstick terus kalian diamkan lipbalm sekitar kurang lebih 20 menit, terus kalian hapus pelan-pelan di tap-tap aja terus baru deh kasih matte lipstick.

c.       Lip cream
Lip cream ini lipstick berbentuk creamy kayak cream kue gitu kurang lebih. Hasil akhirnya bisa matte bisa juga kayak basic lipstick. Lip cream sebenarnya hanya variasi basic lipstick/matte lipstick. Jadi basic liptick dalam bentuk cream atau matte lipstick dalam bentuk cream. Terkadang juga lipcream agak sedikit cair atau sedikit padat dari cream. Oh iya kalian kudu hati-hati sama matte lip cream ya karna biasanya akan lebih membuat bibir kering daripada matte lipstick biasa.

-          Lip Gloss
Lip gloss adalah jenis kosmetik bibir ya jadi bukan lipcare kayak lipbalm. Lipgloss biasanya digunakan untuk membuat bibir lebih berkilau lagi jadi kayak semacem finishing touch buat bibir kalian yang ngerasa kurang bling-bling gitu. Lipgloss sendiri gaada warnanya hanya untuk membuat bibir lebih glossy. Kadang orang salah membedakan lipbalm dan lipgloss karna hasilnya yang sama-sama seolah memberikan kesan berminyak di bibir. Padahal, mereka tak sama. Lipbalm adalah lipcare sedangkan lip gloss adalah kosmetik. Lipbalm menutrisi bibir sedangkan lipgloss me-blingbling-kan bibir. Got it?


Yuhuuu selesai juga akhirnya. Jadi di artikel ini yang aku bahas adalah jenis lip product ya teman-teman. Artikel ini merupakan artikel lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas macam-macam bedak yang bisa kalian baca di artikel ini. Oh iya kalau ada lip product yang belum tersebut bisa kok sebutkan di kolom komentar yaa biar artikelnya di update soalnya kadang kelupaan ehe. Sekian dulu dari aku. Salam cantik!

Macam-Macam Bedak dan Lip Product Apa Aja Sih? (Bagian 1: Bedak)

Halooo teman-teman semua. Hari ini aku mau post tiga tulisan sekaligus, hehe. Habisnya baru dapat paketan sih buat upload plus baru gak males uploadnya sekarang :p Oh iya untuk post jenis bedak dan lip product akan dibagi jadi dua ya biar gak bingung bacanya.

Post kali ini aku gak akan review produk dulu yaa. Kali ini aku akan ngasih sedikit informasi yang semoga aja berguna buat kalian. Aku yakin beberapa diantara kalian yang baru pertama kali makeup-an pasti kenal pertama kali sama bedak dan lipstik. Kalian gak akan mikir terlalu jauh kalau makeup itu ada yang namanya highlighter, blush on, contour cream dll. Aku pun sama diawal mengenal make up. Kalau aku nih pas awal dulu lihat orang makeup paling bilang “wah, bedak sama lipstiknya bagus ya. Eh merah-merah di pipinya juga bagus” tanpa tau kalau produk yang mereka pakai mungkin lebih dari sekedar bedak, lipstick, dan blush on xD Nah, dari nostalgia masa lalu itulah yang membuatku teringat kalau dulu aku juga nggak ngerti soal per-makeup-an dan bahkan gak tau jenis bedak dan jenis lipstick. Jadiiiiii kali ini aku bakal bahas jenis bedak dan lip product buat kalian yang masih awam dan butuh kepastian eaaakkk.

JENIS-JENIS BEDAK

Menurut aku ya, bedak termasuk basic make up banget. Kenapa basic? Karna di awal perkenalan dunia kosmetik, kalian pasti lebih dulu berkenalan dengan bedak daripada produk kosmetik lainnya. Bahkan pas kita (atau mungkin aku doang) masih kecil, bedak udah jadi make up andalan ibu-ibu untuk sedikit mempercantik atau memperlucu riasan muka kita. Nah, karna penting juga bedak, jadi aku akan ngasih tau beberapa jenis bedak sekarang.

-         Bedak Tabur / Loose Powder / Transparant powder
Bedak tabur ini bedak basic banget. Komposisi dasar paling inti dan banyak adalah Talc. Intinya bedak ini nyerbuk banget deh kayak pasir putih yang dihaluskan(?) Bedak ini juga bedak paling familier. Salah satu contohnya adalah bedak bayi. Yup! Bayi biasanya menggunakan bedak tabur misalnya bedak bayi Cuss*n. Kelebihan bedak jenis ini adalah dia bedak yang paling ringan di kulit dan nggak menutup pori plus dia juga relatif aman buat kulit sensitif. Karna dasar itulah bedak tabur sering dipakai untuk produsen bedak bayi. Bedak tabur juga bagus dalam mengontrol minyak di kulit. Jadi, bedak ini cocok buat kulit berminyak buat menahan minyak berlebih, mengurangi/mengontrol sebum, dan membuat wajah lebih matte. Bedak jenis ini biasanya no coverage atau terkadang very sheer coverage alias nggak menutupi noda apapun dimuka atau hanya sangat sedikit menutupi noda di muka.


-          Bedak Padat / Compact Powder / Pressed powder
Compact powder dan pressed powder pada dasarnya sama hanya beda istilah aja. Intinya, bedak ini merupakan bedak tabur yang di padatkan (ya iyalah namanya juga bedak padat wkwk). Untuk pemadatan Talc ini kan perlu beberapa tambahan bahan, jadi komposisi dalam bedak padat ini biasanya lebih kompleks. Dengan kata lain, kalau kita membandingkan bedak padat dan bedak tabur, bedak padat sedikit lebih berat daripada bedak tabur. Oil control bedak padat tidak terlalu baik dibandingkan bedak tabur. Tapi kalau urusan coverage, bedak ini cukup bisa diandalkan buat sehari-hari daripada coverage bedak tabur yang bahkan gak ada sama sekali. Bedak tabur biasanya sheer coverage (nge-cover ringan imperfection di muka kalian). Bedak ini bagus untuk pemakaian sehari-hari bagi kulit normal atau kering karna biasanya untuk kulit kering kalau memakai bedak tabur untuk kesehariannya, kulit bersisik atau mengelupas akan lebih terlihat. Jadi, kulit normal atau kering lebih disarankan memakai bedak jenis ini. Oh iya untuk kulit normal sendiri sebenarnya bisa memilih antara bedak tabur atau bedak padat karna nggak masalah bagi pemilik kulit normal, sama bagusnya.
Ig: @pixycosmetics

-          Two Way Cake
Bedak two way cake merupakan bedak yang terdapat foundation di dalamnya. Perbandingannya kurang lebih 30:70 lebih banyak bedaknya daripada foundation. Kalau dari luar, compact powder dan twc memiliki bentuk yang sama persis hanya beda di hasil akhir yang lebih nge-cover. Karna komposisinya yang cukup kompleks, tentu bedak jenis ini memiliki coverage yang lebih baik daripada bedak padat bahkan bisa mencapai full coverage untuk merk bedak tertentu dengan bantuan beauty tool. Hampir sama dengan bedak padat, bedak ini sebenarnya lebih cocok untuk kulit normal atau kering. Kenapa kulit oily kurang baik menggunakan ini? Karna kulit oily lebih baik nggak menutupi porinya terlalu tebal karna akan menyebabkan pori-pori kotor, sebum meningkat, daaan hasilnya jerawat bermunculan. Tapi don’t worry, beberapa bedak two way cake dipasaran lumayan banyak yang mengklaim cocok untuk kulit berminyak. Saranku sih ya buat kulit oily jangan te  rlalu lama nutup pori pakai produk lumayan berat kayak two way cake gini. Kalau memang tuntutan pekerjaan, bisa pakai ini tapi tetep kontrol minyaknya pakai face paper oil control (Kertas minyak buat kontrol muka berminyak) dan jangan lupa bersihkan pakai cara double cleansing untuk memastikan nggak ada residu makeup yang tertinggal di muka kalian (Kalau yang ini berlaku untuk ke semua jenis kulit ya bukan buat yang berminyak aja). Oh iya, aku ada sedikit tips buat bantu oil control two way cake untuk kulit berminyak yaitu gunakan loose powder sebelum two way cake. Itu akan bantu ngekontrol minyak berlebih kalian dan juga supaya twc nggak langsung nyentuh muka kalian. Oh iya salah satu keunggulan dari bedak jenis ini adalah dia praktis nggak ribet pakai foundation dulu sebelumnya tapi sudah menghasilkan hasil yang lebih nutup dan flawless. Bagi yang belum tau, bedak two way cake akan lebih mengcover muka kalian kalau tool yang kalian pakai (spons) sudah lembab atau basah. Spons kering biasanya menghasilkan sheer to medium atau medium coverage tapi kalau sponsnya di basahin dulu, hasil coveragenya akan lebih baik dan nutup imperfection muka kalian.

-          Powdery Foundation
Kalau yang ini secara fisik agak mirip kayak bedak padat dan twc namun teksturnya lebih creamy. Perbedaan dari bedak twc adalah persentase komposisi foundation dan bedak di dalamnya. Kalau di twc bedak lebih dominan daripada foundation, kalau di powdery foundation ini foundation lebih dominan daripada bedak. Coveragenya otomatis lebih baik daripada twc namun akan lebih berat di muka.
http://mugeek.vidalondon.net/shiseido-makeup-powdery-foundation/

-          Liquid Powder
Ini termasuk jenis bedak baru juga. Powder dalam bentuk cair walau ga cair banget. Teksturnya mirip liquid foundation. Bedak jenis ini coveragenya kurang lebih sama dengan bedak twc hanya beda di bentuk saja (TWC bentuk padat, liquid powder bentuk cenderung cair).

-          BB Cushion
BB Cushion ini wujud aslinya adalah seperti bb cream namun lebih cair lagi. Bedak jenis ini sebenarnya yang paling digemari oleh wanita korea. Sudah tau bb cream? Kalau belum tau aku akan sedikit menyinggung tentang bb cream. Jadi, bb cream mirip seperti alas bedak/foundation namun lebih light/ringan dan biasanya memiliki double bahkan triple function seperti: moisturizing, protecting, and covering. Menggiurkan? Yup! Nah BB Cushion ini seolah me njadi solusi buat yang mau pakai BB Cream tanpa ribet oles sana oles sini blend sana blend sini. BB Cushion sebenarnya berisi BB Cream dan powder yang berwujud cukup cair yang dikemas di compact gitu. Spons nya beda seperti spons bedak kebanyakan. Nah spons bb cushion ini nanti pas di tap-tap di bb cushionnya akan menyerap liquid bb cushion. Cara pemakaiannya jadi ga ribet kayak kalian pakai bb cream. Cukup gunakan kayak kalian pakai bedak biasa. Bb cushion biasanya memiliki hasil akhir dewy.
http://mozaic.mataharimall.com/female/5-bb-cushion-yang-bisa-bikin-wajah-mulus-saat-kencan-pertama

BTW, daritadi aku bahas matte sama dewy tapi belum jelaskan ya matte sama dewy itu gimana. Dibawah ini aku akan kasih tau kalian perbedaan hasil bedak matte dan dewy.
 
Kiri MATTE, Kanan DEWY
https://boldlipsmatchingwine.wordpress.com/2015/08/14/the-beginners-guide-to-make-up-choosing-the-right-foundation/
Kayaknya segitu dulu deh jenis bedaknya. Nanti kalau ada jenis bedak yang belum aku jelaskan bisa kalian komen ya di bawah, mungkin aku kelupaan (ngeles aja cuy).